
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Semenjak perceraian Song Joong Ki dan Song Hye Kyo menjadi topik berita menghebohkan, perusahaan-perusahaan produksi drama Korea dilaporkan menambahkan klausul perceraian dalam kontrak mereka dengan aktor atau aktris yang telah menikah.
Melansir Koreaboo, seorang sumber dari industri hiburan mengungkapkan sebelum kehebohan berita tentang Song Hye Kyo dan Song Hye Kyo, kontrak antara perusahaan produksi dan agensi aktor tak mencantumkan klausul terkait perceraian.
Namun setelah pengumuman perceraian Song Song Couple, klausul perceraian dimasukkan dalam kesepakatan kontrak sebagai alasan pribadi.
"Kalau seorang aktor menyebabkan kontroversi karena perceraian di tengah-tengah drama, mereka mesti membayar denda paling banyak tiga kali biaya kontrak mereka," ungkap sumber tersebut.
Baca Juga
Sementara itu, Song Joong Ki kembali bermain drama setelah tiga tahun lalu membuat banyak orang jatuh hati melalui perannya dalam Descendants of the Sun bersama Song Hye Kyo.

Namun, drama barunya yang berjudul Arthdal Chronicles itu masih dalam proses tayang saat berita perceraiannya pecah.
Ketika perceraian Song Joong Ki dan Song Hye Kyo menjadi isu yang ramai dibahas berminggu-minggu lamanya, perusahaan produksi merasa itu tak memberikan keuntungan bagi kesuksesan drama, melainkan malah sebaliknya.
Drama Korea yang dilaporkan menelan biaya produksi hingga sekitar 50 miliar won atau hampir Rp 600 miliar itu gagal memenuhi ekspektasi dalam hal rating penonton.
Walaupun tidak mungkin hanya menyalahkan perceraian Song Joong Ki untuk harapan yang tidak tercapai, tampaknya perpisahan Song Song Couple telah menetapkan preseden baru bagi perusahaan produksi ketika akan membuat kontrak dengan aktor yang sudah menikah.
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women