
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Memang sudah ada banyak kisah unik tentang cara melamar kekasih. Namun, pilihan 'wadah' cincin tunangan dari pria satu ini bisa dibilang sangat nyeleneh.
Belum lama ini, sebuah foto pertunangan berhasil membuat mata warganet terbelalak. Foto yang diunggah dalam grup Facebook That's it I'm Ring Shaming itu diduga milik seorang peternak sapi asal Singapura.
Foto itu ternyata menunjukkan sebuah cincin tunangan yang terpasang di puting seekor sapi. Warganet yang melihatnya pun terkejut dan kebingungan. Beberapa lainnya tak sabar untuk memberikan komentar.
"Ini benar-benar buruk. Maaf harus mengatakan itu. Tapi ini sangat menjijikkan," tulis seorang warganet, dilansir dari Mirror.co.uk.
Baca Juga
"Jika bola mataku dipaksa untuk menderita, karena omong kosong ini, aku akan menyeret semua orang bersamaku," komentar warganet lain.
Ada pula yang bertanya-tanya di mana menariknya cara melamar kekasih seperti itu. "Siapa yang berpikir ini adalah ide yang bagus?"

Selain merasa heran, warganet juga merasa bingung dengan ukuran cincin yang menurut mereka terlalu besar bagi jari manusia.
Seorang warganet berkomentar, "Ya, Tuhan. Seberapa besar jari Anda sehingga Anda bisa memasangkan cincin Anda di atas dot? Dan, Nak, ada banyak cara yang lebih baik untuk memamerkan cincin dibanding pada susu."
Ada pula warganet yang mengkhawatirkan kondisi si sapi. "Hewan ini tak pantas disalahgunakan dengan fesyen ini."
Bagaimana menurut Anda soal aksi peternak melamar kekasih dengan menaruh cincin di puting sapi ini? Ada-ada saja, ya. (Suara.com/Risna Halidi)
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women