Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Channing Tatum bakal rehat dari media sosial untuk waktu yang tidak ditentukan. Ia mengaku ingin lebih fokus pada kehidupan dunia nyata.
Seperti dilansir dari Pagesix, aktor berusia 39 tahun ini berbagi unggahan terakhir di Instagram pada Rabu (07/08/2019) kemarin. Ia mengungkapkan telah berjuang demi merasa terinspirasi dan kreatif sejak menghabiskan banyak waktu untuk online.
"Aku akan pergi dan berada di dunia nyata untuk sementara waktu dan mematikan teleponku," tulisnya.
Meski begitu, ia tak memungkiri akan kembali aktif di media sosial.
Baca Juga
"Aku mungkin akan kembali suatu saat nanti. Namun jika aku melakukannya, aku ingin memiliki arahan atau sudut pandang yang jelas tentang mengapa aku di sini dan apa yang aku kemukakan di sana," lanjut dia.
Channing Tatum telah membintangi film-film hit seperti "Magic Mike" dan "21 Jump Street". Ia sekarang juga memiliki dua perusahaan produksi, yakni Free Association Productions dan Iron Horse Entertainment.
"Hal tentang kreativitas... dalam pengalamanku, adalah dia selalu datang mengetuk ketika kamu tidak mencarinya," tambahnya dalam caption tersebut.
Channing Tatum mempunyai lebih dari 8 juta pengikut di Twitter dan lebih dari 17 juta pengikut di Instagram. Dia sebelumnya sangat terbuka kepada pengikutnya soal pergi ke terapi dan hubungannya dengan Jessie J. Bahkan, ia pernah mengunggah foto telanjang di media sosialnya.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat