Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Beberapa waktu yang lalu, seorang kiper wanita asal Brasil bernama Fernanda Colombo menjadi viral karena kecantikan dan keseksiannya dalam mengawasi jalannya pertandingan bola.
Punya wajah cantik memang membuatnya lebih dikenal. Namun, hal tersebut juga bisa menimbulkan pengalaman yang kurang menyenangkan.
Dilansir dari The Sun, Fernanda mengaku pernah ditawari untuk menjadi wanita penghibur. Ada sebuah agensi yang menawarinya pekerjaan itu dan ia dijanjikan mendapat minimal puluhan juta.
Hal itu diungkapkan oleh Fernanda beberapa waktu lalu melalui akun Instagramnya. Ia mengunggah email yang dikirimkan sebuah agensi yang mengajaknya untuk ikut bergabung menjadi wanita penghibur.
Baca Juga
Setelah membaca pesan itu, wanita 30 tahun ini mengaku merasa dirinya seperti sampah.
"Aku mendapat email ini hari ini yang membuatku merasa seperti sampah karena itu memuat sebuah penawaran seksual. Aku ingin mengatakan kepada dunia bahwa aku cuma ingin melakukan apa yang aku suka yang mana adalah bekerja dengan sepak bola dan jurnalisme. Tolong hargai itu!" ungkap Fernanda.
Dalam email tersebut, disebutkan jika agensi tersebut menawarkannya minimal bayaran sebesar 2 ribu dolar atau setara dengan Rp 28 juta.
Ia juga dijanjikan akan bertemu dengan pria berusia 30 sampai 40 tahun yang tidak tampak tua, gemuk, atau aneh tapi sangat berpendidikan dan menghormati.
Email ini didapatkannya tak lama setelah Fernanda menjadi perbincangan saat muncul dalam sebuah pertandingan amal. Kala itu, Fernanda tampak seperti akan memberi tilang pada pemain Barcelona Sporting Club Kitu Diaz.
Namun, bukannya mengeluarkan kartu, ia justru mengambil sapu tangan untuk mengelap alisnya sendiri seperti bercanda. Setelah kejadian itu, ia jadi viral di media sosial dan punya banyak followers.
Setelah mengetahui soal tawaran menjadi wanita penghibur itu, warganet pun langsung serentak mendukung Fernanda. Beberapa dari mereka juga menyarankan agar Fernanda langsung melaporkan agensi tersebut ke polisi saja.
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby