Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Leah Schrager menuai sensasi di Instagram karena kerap mengunggah foto dengan sentuhan seni di akun miliknya. Leah sering menggunakan bokong sebagai media sehingga dia memiliki julukan baru, seniman bokong.
Melansir dari The Sun, Leah menganggap bokong bukan bagian dari anggota tubuh yang sensual, melainkan sebagai seni.
"Saat itu aku tengah melakukan pemotretan dan mulai bermain-main dengan meletakkan benda di atas bokongku dan memotretnya," ungkap dia.
Asyik mengeksplorasi bokong, Leah pun keranjingan. Dia yakin sudah menemukan celah seni yang baru.
Baca Juga
"Aku langsung menyukainya saat benda-benda berada di atas bokongku menjadi gambar dan barang yang tampak teatrikal," ucap Leah Schrager.
Namun, jadi seniman bokong membuatnya dihujat habis-habisan. Dia dianggap menunjukkan sisi sensual dengan mengumbar lekuk tubuh.
Wanita yang juga berprofesi sebagai model ini lantas jadi bulan-bulanan warganet.
Meskipun dia banyak mendapat pujian atas karya seninya, tetap saja tak sedikit yang mengkritiknya, bahkan mencemoohnya.
Pada majalah Glamour, Leah Schrager mengakui kesulitannya dalam mengangkat nilai seni dari lekuk tubuh. Menurut dia, pandangan orang tentang tubuh dan seni tak bisa disatukan.
"Tubuh dapat dihargai dengan cara yang berbeda," ujar dia.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat