Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Suvenir pernikahan terkadang dianggap prioritas akhir bagi pasangan pengantin. Biasanya suvenir yang diberikan untuk para tamu tak jauh dari barang sehari-hari, seperti pouch, kipas, atau gelas.
Namun hal berbeda dilakukan oleh pasangan pengantin berikut. Mereka memberi tamu suvenir pernikahan berupa tas P3K mini.
Hal itu pertama kali diungkapkan akun Twitter @indiratendi. Minggu (25/08/2019) pekan kemarin, ia membuat cuitan bahwa temannya memberi suvenir unik tersebut.
"Temenku hari ini nikah. Dia anak K3, istrinya anak keperawatan. Suvenir nikahan mereka P3K sama panduan menghadapi gempa bumi. Unik dan bermanfaat banget. Gemes," cuitnya sambil menyertakan tiga foto.
Baca Juga
Foto pertama berupa wujud tas P3K mini dengan tulisan "Putri & Stevan Wedding". Pada foto kedua, terlihat isi dari tas tersebut, yaituhand sanitizer, alcohol pads, cotton bud, plester luka, dan perban kecil.
Sementara itu, ada juga panduan cara merawat luka hingga petunjuk saat terjadi gempa di foto terakhir.
"Btw Indonesia ini rawan bencana alam. Kurasa di sekolah dan di rumah, anak-anak sedari kecil harus diajari apa yang dilakukan kalau ada gempa dan banjir. Gimana pertolongan pertama kalau ada keluarga/temen yang luka berdarah, tersedak, tangannya terbakar, dll," tulis akun @indiratendi itu lagi.
Hingga Rabu (28/8/2019) siang, cuitan tersebut paling tidak telah menarik lebih dari 16 ribu retweets dan 25 ribu likes. Warganet pun menyambut positif ide suvenir pernikahan itu, bahkan banyak yang mengutarakan ide suvenir pernikahan lain yang tak kalah lucu.
"Kalau nanti aku punya suami anak teknik, terus akunya anak pertanian, apa suvenirnya bakal jadi pacul, arit dan golok?" komentar seorang warganet.
"Aku anak socmed, pacarku anak web developer. Apakah suvenirnya kodingan html buat konten blog? WKWKWK," imbuh yang lain.
Kalau kamu bagaimana, nih? Sudah terpikir untuk menyiapkan suvenir pernikahan yang unik seperti ini?
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi