Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kata siapa kenal di diskotek selalu berarti negatif? Kisah tobat Ninie Tang ini cukup menginspirasi. Berawal dari sebuah cuitan di Twitter Ninie menceritakan perjalanan hijrahnya hingga sekarang rajin ngaji.
Cerita ini terungkap dari seorang wanita asal Malaysia yang mengunggah kembali sebuah kolase foto milik akun lain tentang resiko mencari pasangan yang kenalan dari sebuah tempat dugem.
"Jangan kencan dengan seseorang yang kamu temui dari tempat dugem. Aku mengatakan yang sesungguhnya," tulis wanita bernama Yasmin ini sambil menunjukkan foto pasangan yang sedang hangover pasca dugem.
Rupanya ada yang tak setuju dengan cuitan Yasmin. Ia adalah Ninie Tang. Pemilik akun @ninietang 143 ini mengaku kenalan dengan suaminya pas dugem. Ninie membalas cuitan Yasmin dengan pengakuan yang bikin warganet tersentak.
Baca Juga
"Aku kenalan dengan suamiku pas dugem tapi sekarang kami masuk kelas ngaji setiap minggu. No More Trec," tulisnya sambil menunjukkan foto ketika keduanya sedang belajar ngaji.
Unggahan Ninie Tang pun menuai banyak pujian. Tak sedikit yang memuji kisahnya dan salut dengan cerita tobat pasangan ini.
Melansir laman Mstar, pasangan ini tak butuh waktu lama untuk melangkah ke pelaminan. Dari perkenalan pertama yang berlangsung sekitar akhir tahun 2018, keduanya lalu menikah pada bulan Februari 2019.
Setelah menikah, pasangan muda ini masih melanjutkan hobi mereka untuk menyambangi hiburan malam.
Namun setelah dua kali dugem pasca menjadi suami-istri, Ninie Tang memutuskan untuk berhenti.
Ia lalu mengajak suaminya untuk tobat. Ninie bahkan meminta suaminya untuk mencari kelas ngaji yang langsung disetujui olehnya.
Kini pasangan ini rutin belajar ngaji seminggu sekali di Al-Baghdadi Puchong, Malaysia. Dalam kelas itu, mereka tak cuma belajar ngaji tapi juga dituntun untuk mendalami agama dengan berbagai bacaan tentang Islam.
Jadi, tak selamanya kenalan pas dugem itu negatif. Semua tetap tergantung pada masing-masing karakter orang.
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby