Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Dalam hubungan asmara, pertengkaran memang bisa menjadi bumbu tersendiri. Namun, mengapa wanita punya kecenderungan sering mengungkit masa lalu saat bertengkar dengan pasangan?
Pada umumnya, wanita melakukan hal itu karena ingin menang atau mencari pembenaran. Namun tak hanya itu. Rupanya ada alasan lain di baliknya.
Dilansir dari Buzzfeed, berdasarkan penelitian, wanita memang lebih mudah untuk mengingat secara spesifik dibanding pria.
Banyak pria merasa putus asa saat pasangannya sudah mengungkit perkataan di masa lalu atau janji-janji yang belum diwujudkan. Hal itu tidak mengherankan karena wanita terbukti lebih ahli mengingat detail percakapan.
Baca Juga
Berdasarkan survei yang dipimpin Martin Asperholm, wanita juga lebih ahli dalam menemukan barang hilang karena memiliki memori episodik lebih baik.
Memori episodik merupakan kemampuan untuk mengingat hal-hal bersifat autibiografis, misalnya apa yang terjadi minggu lalu atau apakah pintu sudah dikunci tadi pagi.
Riset pun mengindikasi bahwa wanita lebih baik dalam mengingat wajah dan memanggil memori sensor, seperti bau. Memori ini adalah salah satu sistem ingatan paling sensitif yang bisa terganggu karena kurang tidur, depresi, atau penuaan.
"Hasil menunjukkan bahwa ada keuntungan wanita dalam memori episodik dan keuntungan dapat bisa beragam tergantung material mana yang bisa diingat," kata Martin yang melakukan penelitian dengan Karolinska Institutet Swedia.
Penelitian pun didasarkan pada 617 studi sebelumnya yang melibatkan lebih dari 1,2 juta partisipan. Para peneliti mengungkap bahwa memori datang dengan banyak bentuk.
Kemudian, ada kalanya pria yang lebih diuntungkan dari pada wanita. Misalnya, pria biasanya lebih baik dalam mengingat informasi melibatkan proses spasial, yaitu hal yang terkait ruang atau tempat.
Berdasarkan penelitian ini, terungkap mengapa wanita kerap mengungkit masalah lalu, percakapan lama, hingga lebih ingat tempat ditaruhnya barang.
Mengetahui fakta itu, pria mungkin dapat lebih berhati-hati dalam bersikap, meletakkan benda, atau mengumbar janji jika tak ingin sering dimarahi oleh para wanita.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri