Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang wanita berusaha memenangkan hati mantan pacar dengan cara yang bisa dibilang lumayan gila. Ia memilih pura-pura hamil dan bahkan menyiapkan bukti abal-abal yang tak terduga.
Dilansir dari Daily Mail, wanita yang tak diketahui identitasnya itu memalsukan keterangan kehamilan dari rumah sakit. Dia sampai membuat akun email bodong untuk berpura-pura menjadi dokter dari bangsal kehamilan di rumah sakit Pinderfields yang terletak di Yorkshire Barat.
Berpura-pura sebagai dokter, ia menulis pesan kepada pacarnya jika sudah hamil sekitar 4-5 minggu. Ia juga menambahkan bahwa pihak dokter berusaha menghubungi si pria karena janin mengalami kesulitan dengan jantung dan stres yang dirasakan sang ibu.
Ia kemudian mendesak sang mantan pacar untuk mempertimbangkan bahwa mereka mesti kembali bersama demi si bayi.
Baca Juga
"Dan aku tahu ini bukan prosedur kebijakan, tetapi aku akan menyarankan demi bayi, kamu dan ibu bayi lebih baik membicarakannya, mengesampingkan perbedaanmu dan kembali bersama karena akhir-akhir ini sebagian besar bayi mati karena stres mengetahui orang tua mereka tidak bersama. Hormat saya, bangsal kehamilan di Rumah Sakit Pinderfields," demikian cuplikan email tersebut.
Tangkapan layar email tersebut dibagikan di Reddit. Tentu saja itu dengan cepat menarik perhatian dan ratusan komentar.
Namun, warganet tisak fokus menyoroti alasan wanita ini pura-pura hamil. Banyak yang malah menghujat karena merasa penulisan email abal-abal itu terlalu berantakan.
"Wow, kalau kamu ingin memalsukan email dari rumah sakit, mungkin harus menggunakan tata bahasa yang tepat," komentar seorang warganet.
"Saya cuma terkesan bahwa janin berusia 4 minggu telah mengetahui bahwa orang tuanya tak bersama," imbuh yang lain.
Berusaha balikan dengan mantan pacar memang bukan hal yang salah. Namun, tampaknya masih banyak cara lain yang bisa dilakukan ketimbang memalsukan kehamilan seperti itu. Iya, tidak?
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri