Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Pasangan pengantin asal Malaysia saling mengirim seserahan alat rumah tangga dan aksi mereka jadi viral di media sosial. Keputusan ini rupanya sudah mereka diskusikan jauh-jauh hari.
Dilansir dari World of Buzz, mempelai wanita yang bernama Syarfa Abdullah merasa alat rumah tangga jauh lebih berguna ketimbang barang-barang bermerek.
"Peralatan ini dapat digunakan sampai rusak di rumah kita, dan itu lebih berharga," katanya.
Syarfa juga mengaku lebih hemat. Ia hanya menghabiskan uang setara Rp 6,7 juta untuk membuat seserahan ini. Dia memberi suaminya, Syazwan Suhaimi sebuah penyedot debu, set toples, penanak nasi, pengukus, alat makan, oven, penggorengan, panci, dan bahkan ulekan.
Baca Juga
Sedangkan suaminya memberi pembuat kopi, blender, setrika, pemanggang roti, pot lima lapis, ketel, dan mixer kue.
Syarfa mengatakan isi seserahan seperti ini sudah menjadi pembahasan mereka dari awal. menurut mereka, alat rumah tangga lebih bijak dari pada deretan pakaian yang harganya setara peralatan rumah tangga, bahkan lebih mahal lagi.
Semenjak pasangan pengantin ini mengunggah foto seserahan di Facebook, unggahannya langsung viral dan ramai dikomentari oleh warganet.
Tak sedikit dari mereka yang men-tag pasangannya masing-masing untuk dijadikan inspirasi ketika menikah kelak.
"Standby jadi tukang masak," tulis warganet sambil membubuhi tiga emotikon tertawa.
"Sangat-sangat dibutuhkan, hantaran seperti ini memang bagus," tulis yang lainnya.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri