Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang wanita bernama Kathryn Kellogg mengaku berhemat untuk urusan kesehatan. Mulanya, dia khawatir kena kanker payudara. Namun, akhirnya ia malah jadi ketagihan karena bisa berhemat banyak dan ramah lingkungan.
Melansir inews.co.uk, Kathryn mulai menerapkan gaya hidup 'zero waste' karena pernah mengalami keluhan kesehatan. Ia takut penyakitnya merembet pada kanker payudara dan mulai berpikir ulang soal penggunaan plastik.
Wanita 28 tahun ini mulai berhenti menggunakan plastik dan kertas sekali pakai sejak tahun 2014. Sebagai gantinya, ia akan menyiapkan wadah sendiri dari rumah sebelum bepergian. Yuk, simak apa saja terbosannya untuk mencintai lingkungan.
Bawa wadah dari rumah
Baca Juga
Saat membeli makanan dan membungkusnya bawa pulang, kita biasanya dibekali dengan wadah palstik sekali pakai. Sampah yang dihasilkan wadah ini sangat menggunung dan tentu saja tidak baik untuk kesehatan.
Sebagai gantinya, Kathryn selalu membawa wadah sendiri dari rumah ketika akan beli makanan. Ia juga rajin membawa tas yang bisa dipakai berulang kali untuk menghindari plastik ketika belanja ke supermarket.
Ganti dengan kain
Barang-barang yang selalu dipakai berulang biasanya ia ganti dengan kain, misalnya tisu atau kapas. Cara ini bukan hanya ampuh untuk berhemat tapi juga ramah lingkungan. Satu lagi, kesehatan kita juga lebih terjamin dengan menggunakan kain yang bisa dicuci berulang kali.
Membuat sendiri
Cara terakhir ini termasuk merepotkan. Hanya saja sekali lagi, ini lebih hemat, ramah lingkungan, dan baik untuk kesehatan. Kathryn kadang membuat sendiri produk-produk yang ia pakai, seperti sabun cuci. Ia bahkan membersihkan rumah dengan campuran cuka dan air yang lebih hemat dan tidak sulit dibuat.
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi