
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Selain Korea Selatan, negara Ukraina juga mewajibkan penduduk laki-laki untuk mengikuti wajib militer. Walau demikian, ada saja cara untuk mangkir dari kewajiban tersebut.
Seorang pria tampan asal Ukraina dikabarkan berhasil menghindari wajib militer. Dia rupanya telah cara menikahi perempuan berusia 81 tahun.
Seperti diberitakan Oddity Central, pada akhir 2017, Alexander Kondratyuk, pemuda asal Kota Vinnitsa di Ukraina, menerima surat wajib militer.
Semua pria Ukraina berbadan sehat dan berusia antara 18-26 tahun diwajibkan menjalani dinas militer. Namun, ternyata ada satu pengecualian. Jika harus menjaga istri yang cacat, mereka bakal dibebaskan dari wajib militer.
Baca Juga
Entah bagaimana caranya, Alexander mampu meyakinkan nenek berumur 81 tahun yang cacat untuk menjadi istrinya. Kala itu, usia pernikahan mereka sudah berlangsung selama dua tahun.

Kasus ini pertama kali menjadi berita utama pada 2018. Pada waktu itu, komisariat militer di Vinnista mengajukan pengaduan ke kantor kejaksaan meminta pernikahan antara Alexander Kondratyuk yang berusia 22 tahun dan Zinaida Illarionovna 81 tahun dibatalkan.
Mereka yakin bahwa Alexander Kondratyuk sudah memalsukan dokumen pernikahan demi menghindari wajib militer.
Namun, investigasi menunjukkan bahwa keduanya secara resmi menikah di Desa Baykovka, daerah dekat Vinnitsa. Dengan begitu, pria ini tak diwajibkan mengikuti wajib militer.
Namun, awal bulan ini, pers Ukraina kembali menjadikan berita itu sebagai sorotan. Walau begitu, komisi Ukraina sendiri telah mengkonfirmasi bahwa mereka tak bersedia melanjutkan kasus ini.
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women