lifestyle

Voice of Baceprot, Hijaber Metal Jadi Line Up Pembuka Biennale Jogja 2019

Voice of Baceprot dikenal karena identitasnya yang berhijab, namun membawakan musik metal.

Dany Garjito
Rabu, 16 Oktober 2019 | 20:38 WIB

Sudah siap ke Biennale Jogja 2019? Biennale Jogja 2019 menandai edisi kelima Biennale Jogja Equator.

Event pameran utama Biennale Jogja XV Equator #5 akan digelar pada 20 Oktober - 30 November 2019.

Lokasi Biennale Jogja 2019 ada di berbagai tempat di Jogja, yakni di Jogja Nasional Museum, Taman Budaya Yogyakarta, Kampung Jogoyudan, Ketandan 17, dan Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjosoemantri.

Baca Juga: Gaya Mewah Jennie BLACKPINK di Met Gala 2024, Pakai Cincin Rp300 Juta

Biennale Jogja buka pada pukul 10.00 sampai 21.00 WIB.

Untuk malam pembukaan Minggu, 20 Oktober 2019 di Jogja National Museum, Voice of Baceprot menjadi penampil utama yang juga merepresentasikan tema pinggiran yang diangkat.

Grup band metal Voice of Baceprot. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]

Voice of Baceprot adalah remaja-remaja perempuan asal Garut, Jawa Barat yang dikenal karena identitasnya yang menggunakan hijab, tetapi berani memainkan musik heavy metal. Mereka menjadi simbol resistensi melawan Kaum Muslim konservatif di kotanya.

Baca Juga: Gaya Nagita Slavina saat Gelar Aqiqah Baby Lily, Gaunnya Cuma Rp700 Ribuan

Lalu ada Amuba yang menjadi gambaran dari gerakan kelompok queer, menunjukkan pernyataan bagaimana praktik seni memberi dukungan pada kelompok-kelompok terpinggir.

Sedangkan dua seniman partisipan, Pisitakun Kuantalaeng (Thailand) dan Yennu Ariendra memanggungkan projek mereka yang diinspirasi oleh sejarah dan tradisi di masyarakat etnis.

Gegerboyo Display Biennale Jogja 2019. (Biennale Jogja)

Proyek yang dikerjakan Yennu Ariendra untuk Biennale Jogja XV masih terkait erat dengan proyek-proyek yang pernah ia garap sebelumnya.

Dimulai dari cerita tentang Raja Kirik, yang mengadopsi kesenian Jaranan Buto di Banyuwangi, Jawa Timur, lalu kemudian ekspresi musik akar rumput lewat dangdut koplo.

Dan terakhir Gruduk Merapi, ekspresi kesenian yang diinisiasi oleh warga lokal Ndeles, Klaten, Jawa Tengah.

Baca Juga: Cara Mencairkan Daging Beku, Simak Tips dari Chef Yuda Bustara

Melalui ketiga fragmen tersebut, Yennu mengajak pengunjung Biennale Jogja 2019 untuk melihat berbagai bentuk perlawanan melalui ekspresi-ekspresi kesenian.

lifestyle

Cara Mencairkan Daging Beku, Simak Tips dari Chef Yuda Bustara

Bukan direndam air, begini cara mencairkan daging beku yang aman dan efektif.

lifestyle

Penting! Perempuan Perlu Tanyakan 3 Perkara Ini saat Wawancara Kerja

Apa saja pertanyaan yang perlu disampaikan calon pekerja perempuan?

lifestyle

Waspadai Efek Implan Payudara, Bisa Picu Kanker?

Ria Ricis sempat ingin pasang implant payudara demi Teuku Ryan.

lifestyle

Ternyata Habis Rp60 Juta, Shandy Purnamasari Syok saat Jajan Skincare

Shandy Purnamasai menghabiskan uang lebih dari Rp60 juta untuk membeli banyak produk skincare.

lifestyle

Si Paling Introvert, Nicholas Saputra Tak Pernah Kesepian saat Sendirian

Nicholas Saputra justru menganggapnya sebagai sesuatu yang melegakan.

lifestyle

Nagita Slavina Bagikan Tips Tangkal Rasa Insecure dan Cara Temukan Kecantikan Sejati

Nagita Slavina berbagi beberapa tips yang dapat membantu kita untuk tidak merasa insecure dan menemukan kecantikan sejati.