Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Istilah pelakor atau perebut laki orang kerap berseliweran di media sosial. Berbagai kisah tentang korban yang menghukum pelakor pun seolah selalu menarik untuk disimak.
Baru-baru ini, akun Twitter @trashurex mengunggah foto tentang seseorang yang punya cara epik untuk memberi pelajaran bagi si pelakor.
Dari dua foto yang diunggah akun itu, terlihat seseorang mempermalukan pelakor lewat media karangan bunga ketika wisuda.
"Happy Graduation for Pelakor, dari Istri yang Kau Goda Suaminya. Semoga dengan gelar barunya bisa untuk mencari nafkah yang halal," demikian bunyi tulisan dalam karangan bunga, lengkap dengan foto seorang wanita di pojoknya.
Baca Juga
Dari foto pertama, diketahui bahwa wanita tertuduh pelakor tersebut baru merampungkan studi S2 dan mendapat gelar Magister, yaitu MBA (Master of Business Administration).
Sementara itu pada foto kedua, diyakini masih ditujukan pada orang yang sama. Tidak menyebutkan kembali namanya, karangan bunga tersebut berisi hujatan lebih sadis.
"SD 6 tahun, SMP 3 tahun, SMA 3 tahun, S1 5 tahun, S2 2 tahun, cuma jadi pelakor. 19 tahun sekolah ngapain aja?!? Semoga dengan gelar barunya tidak ada lagi suami-suami yang kau goda, dan bisa mencari rezeki yang halal!" begitu tulisan di karangan bunga kedua.
Sejak diunggah pada Jumat (18/10/2019) pekan kemarin, postingan ini menjadi viral di Twitter dengan menarik lebih dari 17 ribu retweets dan 15 ribu likes. Warganet pun memberi reaksi yang beragam.
Banyak yang mendukung perbuatan itu. Namun, banyak pula yang menganggap perspektif hanya menghukum pelakor jangan terus dilanggengkan.
"Tamu nggak bakal masuk kalau nggak dibukain pintu dan pelakor nggak bakal masuk kalau si lakinya nggak bukain hati buat si dia. Duh, gemes," komentar salah satu warganet.
Bagaimana menurutmu, nih?
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat