
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Setelah selesai cuti melahirkan, Meghan Markle kembali kepada tugas resminya dengan melakukan tur Kerajaan Inggris. Kali ini, Afrika adalah tujuannya.
Dilansir dari People, perjalanan Meghan Markle dan Pangeran Harry ke Afrika itu ternyata dirangkum dalam sebuah acara dokumenter.
Acara yang tayang hari Minggu (20/10/2019) kemarin di Inggris itu sukses menarik banyak perhatian. Sama seperti pasangan suami istri pada umumnya, Meghan Markle ternyata mempunyai panggilan sayang untuk suaminya, Pangeran Harry.
Fakta itu tak sengaja terungkap saat Meghan tengah diwawancara oleh Tom Bradby untuk film dokumenter Harry & Meghan: An African Journey.
Baca Juga
Meghan Markle tidak cuma menyita perhatian karena sudah buka-bukaan soal sulitnya jadi anggota keluarga kerajaan di film dokumenter terbarunya.

Wanita 38 tahun ini pun mengungkapkan fakta baru mengenai nama panggilan sayang untuk sang suami.
Saat bercerita tentang pernikahan dan kehidupannya sebagai seorang ibu baru, dia tidak sengaja berbagi nama panggilan sayangnya untuk Pangeran Harry yang selama ini dirahasiakan dari publik.
Saat itu Meghan Markle ditanya tentang bagaimana caranya menghadapi peran baru sebagai anggota keluarga kerajaan dalam sorotan masyarakat.
"Anda tahu, saya sudah mengatakan lama pada H, begitulah saya memanggilnya, bahwa tidak cukup jika hanya bertahan hidup untuk sesuatu," jawab Meghan sembari menutup mulutnya dan tertawa kecil karena menyadari kesalahannya tersebut.
Meghan Markle juga menceritakan kesulitannya menjadi seorang ibu baru dari keluarga kerajaan yang mendapat banyak sorotan dan komentar negatif. Hal tersebut diakuinya sangat sulit dan jadi tantangan dalam kehidupan barunya itu.
Terkini
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah