Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Naoto Nemoto alias Ratna Sari Dewi merupakan mantan istri Presiden Soekarno yang sering dielu-elukan karena kecantikannya. Kini di usia 79, wanita yang kerap dipanggil Dewi Soekarno ini mencoba eksis di media YouTube.
Ya, wanita asal Jepang ini menjajal aktivitas baru menjadi youtuber. Ia diketahui membikin akun bernama Lady. Dewi Channel.
Baru dibuat pada Juli 2019 lalu, Channel Youtube milik Dewi Soekarno telah memiliki lebih dari 90 ribu subscribers.
Pada keterangan akunnya, ia menyebut video yang diunggah bakal menunjukkan sisi lain kehidupannya.
Baca Juga
"Anda akan melihat kehidupan selebritis yang tak terlihat dan tak ditunjukkan di layar kaca," tulis istri ke-5 Presiden Soekarno itu.
Lewat chanel itu, Ratna Sari Dewi berbagi kisah hidup hingga membuat konten yang cukup milenial seperti mencoba filter snapchat dan bermain slime.
Sebagai informasi, Ratna Sari Dewi dikenal dengan nama Dewi Fujin atau Madame Dewi di Jepang. Dia bertemu dengan Soekarno kala berusia 19 tahun di salah satu tempat hiburan di Tokyo, Jepang.
Mereka pun menikah pada 1962 saat Soekarno berusia 57 tahun. Namun pasca runtuhnya Orde Lama, dia terbang ke Eropa dan menetap di sana.
Tahun 1990, Ratna Sari Dewi pindah ke New York, Amerika Serikat dan menjajaki karier sebagai penasihat khusus untuk United Nations Environment Program.
Usai berkarier di PBB, dia kembali ke Shibuya, Jepang, pada 2008. Sekarang dia dikenal sebagai artis dan sosialita. Dewi Soekarno bahkan beberapa kali tampil di acara TV serta kontes kecantikan di Jepang.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri