Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Menjadi korban bullying jelas bukan hal mengenakkan. Mereka butuh dukungan dan uluran tangan untuk segera bangkit dan menjadi lebih kuat.
Namun, bagaimana perasaan orang tua saat anaknya bukan menjadi korban tapi justru pelaku bullying? Apakah harus menghukum sang anak dengan tindakan intimidatif juga?
Melansir VT, seorang ayah di South Carolina bernama Randy Small menerapkan cara unik selepas mengetahui putrinya, Re'Onna, merundung teman satu kelasnya di Berkeley Middle School.
"Anak perempuanku dan beberapa teman sekelasnyanya mengira merundung Ryan pekan lalu itu menyenangkan atau lucu. Ibu Ryan mengatakan kepadaku tentang tindakan putriku terhadap Ryan dan kami dengan cepat menjadi teman," ungkap Randy dalam sebuah unggahan Facebook pada akhir September lalu.
Baca Juga
"Mereka mengganggu Ryan karena caranya berpakaian, sepatu, dan rambutnya," lanjut Randy.
Randy pun merasa perlu mengambil tindakan tegas dari situasi tersebut. "Aku memutuskan untuk mengambil uang putriku dan mengajak Ryan berbelanja dan menata rambutnya sehingga putriku dan teman-teman sekelasnya tak akan punya alasan untuk merundung Ryan lagi."
Ternyata, Randy mengaku pernah menjadi korban bullying saat masih muda. Itulah mengapa dirianya bisa langsung berempati kepada Ryan.
Menurut Randy, unggahan terkait 'hukuman' untuk sang anak bukan ajang pamer bahwa dirinya bangga menjadi orangtua pelaku bullying. Dia hanya berbagi caranya menangani anak kandung yang telah melakukan intimidasi terhadap teman sekelasnya.
Hingga Kamis (31/10/2019) kemarin, unggahan tersebut telah dibagikan sebanyak lebih dari 2,1 ribu kali. Ratusan komentar positif pun membanjiri unggahan tentang aksi seorang ayah yang melakukan makeover terhadap korban bullying anaknya itu.
"Kita mesti melindungi mereka semua, bahkan jika itu dari anak-anak kita sendiri. Kami tidak akan mengizinkan intimidasi. Sebagai orangtua, itu adalah tugas kita," komentar seorang warganet.
"Kerja bagus, Ayah!" komentar warganet lain.
Terkini
- Ide Merayakan Valentine Bersama Orang Terkasih, Dinner Romantis Bisa Jadi Pilihan
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender