Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Chrissy Teigen dan John Legend merupakan salah satu pasangan selebriti Hollywood yang menjadi relationship goals banyak orang. Mereka tampak sebagai keluarga kecil yang romantis dan harmonis.
Dilansir dari laman Vanity Fair, pasangan ini membicarakan banyak sekali hal menarik, dari melawan Presiden Trump, rintangan di awal hubungan mereka, kuatnya hubungan mereka sekarang, hingga gemasnya kisah Luna dan Miles.
Namun, ada satu detail yang sangat menarik dari wawancara antara keluarga ini dengan majalah Vanity Fair. Chrissy mengaku sering stalking John Legend secara digital saat baru mulai pendekatan.
Chrissy dan John bertemu pertama kali tahun 2007. Waktu itu, Chrissy tidak ragu-ragu mengatakan bahwa ia masuk ke dalam internet.
Baca Juga
Hal ini bertujuan mencari informasi mengenai calon suaminya di masa depan, membaca blog gosip, serta melihat-lihat foto-foto John di karpet merah.
"Saat itu ia semacam dikenal antara sedang in the closet (gay yang menyembunyikan identitasnya) atau seorang modelizer," ujar Chrissy Teigen.
"Saya sering melihat situs-situs dan selalu saja saya diberitakan sebagai seorang beard (pasangan kamuflase), atau bagaimana ia membayar kekasih lamanya yang serius, atau bagaimana dia selalu bersama model yang baru. Ya Tuhan, saya membaca semuanya," lanjut dia.
John kemudian mengatakan bahwa dirinya dan Chrissy menjadi pasangan yang serius dengan begitu cepat. Dia juga memberikan penjelasan manis mengenai alasan di balik cocoknya mereka.
"Ia sangat menghibur saya, mengirim pesan untuk saya. Apa yang direspon orang-orang pada cuitannya saat ini energinya sama dengan pesan-pesan kami dulu," tutur John Legend.
"Saya tidak tahu saya ingin seseorang yang lucu sampai saya benar-benar bersama orang yang lucu," tutup dia.
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby