Dewiku.com - Banyak pasangan kurang menyadari bahwa seprai yang membalut tempat tidur bisa menjadi sangat mudah kotor dan harus cepat diganti, apalagi jika mereka melakukan hubungan seks.
Melansir Hellosehat, menurut sebuah survei yang dilansir dari situs Elite Daily, rupanya ada perbedaan dalam berapa kali wanita dan pria ganti seprai setelah bercinta.
Rata-rata orang menunggu hingga 24,4 hari untuk mengganti seprai, terlepas dari sering berhubungan seks atau tidak. Jika dikategorikan berdasar jenis kelamin, pria umumnya mengganti seprai setelah 29,6 hari, sedangkan wanita selama 19,4 hari.
Pada orang-orang yang aktif berhubungan seks, angka tersebut bakal bergeser. Rata-rata pria akan mengganti seprai 11,7 hari setelah berhubungan intim, sementara wanita cuma menunggu waktu 4,3 hari sebelum mengganti seprai.
Namun, intensitas ini ternyata menurun pada pasangan yang telah menikah dan hidup bersama. Hasil survei menunjukkan mereka jadi lebih sering mengganti seprai seusai berhubungan intim.
Menurut beberapa ahli, masih mengutip dari Hellosehat, ketika Anda sedang melakukan hubungan seks, tubuh Anda dan pasangan akan mengeluarkan lebih banyak cairan tubuh dibanding saat tidur.
Cairan tersebut bisa berasal dari keringat dan alat kelamin masing-masing pasangan. Semua itu berpotensi menjadi tempat bakteri dan virus berkembang biak.
Jika cairan tersebut mengendap di kasur dan dibiarkan begitu saja, seprai bakal menjadi lebih lembap. Akibatnya, seprai menjadi sarang yang ideal bagi bakteri dan virus untuk bertahan hidup.
Pertumbuhan bakteri dan virus juga dapat diperparah oleh penumpukan sel-sel kulit mati dan debu pada seprai. Kondisi ini dapat mengakibatkan Anda mengalami berbagai masalah kulit, seperti gatal-gatal, ruam, dan alergi.
Hal yang lebih berbahaya lagi, seprai ranjang yang jarang diganti berpotensi mengundang munculnya kutu kasur. Kemungkinan datangnya masalah-masalah kulit pun jauh lebih besar.
Baca Juga
Pada akhirnya, memang tak ada patokan pasti terkait berapa kali harus ganti seprai setelah berhubungan seks. Namun, demi mencegah kuman penyakit tumbuh, lebih baik lakukan itu dua minggu sekali.
Terlepas dari apakah Anda aktif melakukan hubungan seksual atau tidak, mengganti seprai dua minggu sekali adalah rutinitas yang bisa dibilang wajib.
Namun, kalau Anda dan pasangan sering melakukan hubungan seksual, akan terdapat lebih banyak kotoran dan cairan tubuh yang mengendap di seprai. Jadi, sebaiknya Anda mengganti seprai seminggu sekali.
Jika punya kulit yang cukup sensitif terhadap debu dan kotoran, Anda juga diharuskan mengganti seprai seminggu sekali. Selain itu saat mencuci seprai, gunakan air panas agar bakteri dan kuman yang hinggap benar-benar hilang.
Hal lain yang dapat dilakukan untuk mengurangi penumpukan kotoran pada seprai adalah menggunakan alas saat berhubungan seksual, misalnya handuk. Dengan demikian, cairan tubuh Anda dan pasangan bakal terserap ke dalam handuk serta tidak langsung menempel ke seprai.
Terkini
- Memilih Susu Pertumbuhan Anak: Tips untuk Orang Tua Masa Kini
- Kenapa Cewek Suka Mengingat-Ingat Kesalahan Pasangan? Ini Penjelasannya
- The Club Series: Kuas MUA Sporty-Luxury yang Bikin Makeup Auto Flawless
- Quality Time Ala Keluarga Modern: Nggak Perlu Jauh, yang Penting Bermakna
- Olahraga Makin Hits, Outfit Tetap Santun: Tren Sportwear Modest yang Lagi Naik Daun
- Ketika Kehamilan Datang Tanpa Diminta: Sunyi, Stigma, dan Ruang #SamaSamaAman yang Mesti Kita Ciptakan
- Semakin Dewasa, Circle Makin Kecil: Ternyata Ini Bukan Salah Siapa-Siapa
- Akses Layanan Kesehatan Kelas Dunia, Kini Lebih Dekat untuk Keluarga Indonesia
- Seventh Anniversary, Noera Beauty Rilis Sunscreen Physical dengan Formula Baru yang Inovatif
- Regenerative Beauty: Tren Baru yang Bikin Kulit Glowing Alami Tanpa Kesan 'Diisi'