lifestyle

Ini Alasan Orang Rela Berubah Demi Pasangan, Ternyata Bukan karena Cinta

Mengapa banyak orang yang mau mengubah diri demi pasangannya?

Rima Sekarani Imamun Nissa
Kamis, 12 Desember 2019 | 22:00 WIB

Ketika jatuh cinta dan dimabuk asmara, pasangan kerap menjelma prioritas utama. Bahkan, banyak orang yang rela mengubah diri seperti yang diminta sang kekasih dengan mengatasnamakan cinta.

Membuat perubahan dari segi penampilan maupun sikap memang bukan hal terlarang. Hanya saja, sebaiknya hal itu tidak dilakukan karena pasangan. Bagaimanapun, apa yang dia minta belum tentu yang terbaik untuk Anda, kan?

Walau begitu, mengapa banyak orang rela berubah demi pasangan mereka?

Baca Juga: Ingin Pelesiran ke Makau? Yuk ke Event "Experience Macao", Tawarkan Wisata Berbasis Keluarga

Mengutip Hellosehat, dibandingkan pria, Rebekah Montgomery, PhD, seorang psikolog hubungan di Washington DC, menyatakan wanita cenderung lebih sering mengubah diri mereka sendiri demi pasangannya.

Menurut Rebekah, wanita umumnya merasa punya tanggung jawab lebih saat menjalani hubungan asmara. Hal itulah yang kemudian membuat ia merasa perlu beradaptasi dengan pasangannya atau lebih fleksibel.

Ilustrasi pasangan. (Pexels/Anastasiya Lobanovskaya)

Keinginan untuk menjadi pacar atau istri yang baik membuat dia berusaha mengubah dirinya agar diterima dan dicintai. Padahal, mungkin Anda sendiri kurang yakin dengan perubahan tersebut.

Baca Juga: 5 Gaya Stephanie Poetri Pakai Rok Gemas, Bisa Jadi Inspirasi Gen Z

Menurut Eli Finkel, Ph.D., seorang profesor psikologi di Northwestern University, Chicago, setiap orang dalam hidup kita punya pengaruhnya tersendiri. Nah, pasangan merupakan salah satu orang yang pengaruhnya sangat kuat. Pengaruh ini bisa berefek baik atau buruk.

Saat memutuskan berubah, bisa jadi seseorang ingin mendekati sosok ideal yang diharapkan pasangannya. Harapannya, pasangan akan terus mencintainya dan tak berpaling pada orang lain.

Ilustrasi pasangan mengemil. (Shutterstock)

Perasaan insecure semacam inilah yang kemudian mendorong seseorang rela mengubah dirinya menjadi apapun seperti yang diinginkan pasangan.

Baca Juga: Apa Itu Wedding Robe? Dikenakan Mahalini sebelum Ijab Kabul

Dilansir dari laman Doquesne University via Hellosehat, kondisi ini disebut efek Pygmalion. Itu adalah ketika seseorang berusaha bertindak sesuai keinginan orang lain, dengan harapan orang lain tersebut melakukan hal serupa.

lifestyle

Ingin Pelesiran ke Makau? Yuk ke Event "Experience Macao", Tawarkan Wisata Berbasis Keluarga

Tak cuma kasino, Makau ternyata memiliki banyak pilihan wisata berbasis keluarga.

lifestyle

8 Arti Mimpi Gereja, Saatnya Memperkuat Iman

Arti mimpi datang ke gereja juga bisa berkaitan dengan perasaan putus asa.

lifestyle

4 Zodiak Paling Konsisten Olahraga, Rajin Latihan di Pusat Kebugaran

Inilah beberapa zodiak yang paling bisa jadi komitmen untuk rajin nge-gym.

lifestyle

5 Cara Mengecah Osteoporis setelah Menopause, Perempuan Wajib Tahu!

Bagaimana cara mencegah osteoporosis setelah menopause?

lifestyle

4 Inspirasi Resep Olahan Cincau yang Segar di Tengah Cuaca Panas!

Tidak hanya menyegarkan, cincau hitam juga rendah kalori, sehingga aman dikonsumsi tanpa khawatir naik berat badan lho Sahabat Dewiku!

lifestyle

Kolaborasi Traveloka dan Baby Shark, Ajak Keluarga Jelajahi Dunia dengan Diskon Istimewa!

Untuk menghadirkan momen istimewa saat liburan, Traveloka melakukan kolaborasi dengan The Pinkfong Company, perusahaan hiburan global di balik ikon Baby Shark.