
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Apa jadinya jika kakak laki-laki mabuk berat di pernikahan adiknya? Tentu saja ini seperti petaka.
Sedihnya, itulah yang terjadi pada pasangan pengantin baru, Steffan Wilson dan Erin Mason-George. Pernikahan mereka dibatalkan karena kakak Steffan mabuk berat dan memukul istri adiknya.
Melansir Mirror, kakak laki-laki Steffan Wilson tak cuma menyerang Erin tetapi juga ibu dan saudara perempuan Erin.
Kakak ipar Erin, Tomos Rhydian Wilson kehilangan kesabaran ketika resepsi dan mengatakan pada saudara kandungnya bahwa seharusnya tidak menikahi saudara iparnya yang baru.
Baca Juga
Tomos memukul Erin Mason-George, bahkan menariknya ke bawah dengan brutal dari atas tangga.
Sebelum peristiwa itu terjadi, keluarga Erin rupanya telah berusaha mengingatkan Tomos karena ia sudah terlalu banyak mengonsumsi alkohol.

Namun, sepertinya Tomos tersinggung dengan teguran itu dan semuanya berakhir kacau. Buntutnya, pasangan pengantin baru ini mesti menelan pil pahit.
Keluarga Erin tak membiarkan putrinya melanjutkan pernikahan. Akhirnya, mereka melakukan pembatalan pernikahan. Padahal keduanya baru menikah dalam hitungan jam.
Pihak keluarga Erin juga membawa kasus ini ke pengadilan. Tomos pun dihukum bekerja 240 jam untuk komunitas dan harus membayar uang kompensasi atas kesalahannya.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi