Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Belanja sambil tidur bukanlah keahlian yang bisa dibanggakan. Perempuan bernama Rachel Lane asal Amerika Serikat bahkan mengalami kesusahan karenanya.
Dia memiliki penyakit aneh bernama narkolepsi. Itu membuatnya dia bisa belanja sambil tidur.
Melansir Daily Mail, beberapa waktu lalu pemilik toko roti ini menghabiskan uang hingga Rp 5,6 juta untuk berbelanja hal-hal yang sebenarnya tak dia butuhkan melalui situs online.
"Sebuah paket datang ke toko rotiku dan saat aku membukanya, ada gaun promnite. Umurku sekarang 27 tahun dan tidak mungkin datang ke pesta promnite," jelasnya, seperti dilansir dari Daily Mail.
Baca Juga
"Aku tidak ingat pernah membelinya tapi saat aku memeriksa rekening dan email ya benar-benar aku yang melakukannya. Aku berpikir kalau sekarang aku butuh perawatan yang tepat," kata Rachel.
Bukan cuma gaun untuk promnite, Rachel juga membeli terompet angin yang terhitung bukan barang kebutuhan pokok.
Pada lain kesempatan, Rachel pernah belanja online sambil tidur dan berhasil membeli beragam perabotan rumah tangga seperti talenan, pisau, hingga mainan anjing.
Sebagian besar barang-barang itu ia dapatkan dari situs jual beli Amazon. Kebetulan, data-data kartu kreditnya memang masih tersimpan di sana.
"Mungkin otakku masih aktif saat aku tidur jadi aku mulai melakukan hal-hal yang biasa aku kerjakan saat bangun dan data kartu kreditku juga tersimpan (di akun Amazon)," tutur wanita 27 tahun ini.
Narkolepsi sendiri adalah gangguan sistem saraf yang membuat penderitanya bisa merasa mengantuk di mana pun dan kapan pun.
Rachel Lane sendiri mendapat gangguan ini sejak tahun 2015 ketika ia dicakar oleh seekor kucing.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Anak Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?