lifestyle

Berani Melabrak Pelaku Ghosting, Jangan Remehkan 3 Zodiak Ini

Sebaiknya, jangan coba-coba memberi harapan palsu kepada beberapa zodiak ini.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Kamis, 02 Januari 2020 | 22:00 WIB

Menjadi korban pemberi harapan palsu tentu tidak menyenangkan. Walau begitu, sebagian orang mungkin cuma mencoba menerima keadaan dan melupakannya. Namun, ada beberapa zodiak yang tidak akan tinggal diam

Bayangkan saja, Anda telah nyaman berhubungan selama sekian minggu dan merasa cocok. Anda dan dia juga merencanakan sebuah kencan seru. Hanya saja, dia tiba-tiba menghilang tanpa alasan.

Nah, ada beberapa zodiak yang tidak akan membiarkan pelaku ghosting pergi begitu saja. Bagi mereka, ghosting adalah penghinaan pribadi.

Dirangkum dari Elite Daily, berikut tiga zodiak yang sangat mungkin berani melabrak pelaku ghosting.

1. Aries

Aries pada dasarnya tak suka membuang-buang waktu mereka yang berharga. Zodiak ini juga tidak pernah ragu menghadapi langsung orang-orang yang dianggap telah menganiaya mereka.

Ketika menyadari dirinya menjadi korban ghosting, Aries bakal menuntut penjelasan. Itu bukan karena mereka tertarik dan ingin menjalin hubungan dengan si pelaku, melainkan demi harga diri mereka yang telah terlukai.

Ilustrasi korban ghosting. ( Shutterstock )

2. Leo

Leo dipenuhi kepercayaan diri dan ego yang tinggi. Mereka tak terbiasa mendengar kata 'tidak'. Jadi, jika ada seseorang yang mendadak mengabaikan mereka setelah begitu intens melakukan pendekatan, itu benar-benar menyakiti harga diri mereka.

Jangan lupa kalau zodiak ini juga terkenal drama queen. Bukannya tidak mungkin Leo mencari orang yang membuat mereka menjadi korban ghosting. Mereka jelas ingin tahu alasannya, bahkan bakal sangat menuntut permintaan maaf.

Ilustrasi perempuan menarik napas. (Shutterstock)

3. Virgo

Virgo itu manis, baik hati, peduli, dan biasanya perfeksionis. Namun, mereka juga cenderung suka menganalisis segalanya secara berlebihan.

Zodiak ini selalu dapat diandalkan. Jadi saat ada seseorang yang memperlakukannya secara tidak adil dan membuatnya hilang kepercayaan, itu seperti sebuah pelanggaran besar.

Kalau seseorang pergi setelah memberi harapan palsu, mereka tidak akan diam saja sampai benar-benar mendengar sendiri penjelasan yang masuk akal dari si pelaku. Jika tidak, mereka bakal terus menghantui orang itu.