Kamis, 13 Februari 2025
Rima Sekarani Imamun Nissa : Minggu, 05 Januari 2020 | 10:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Dewiku.com - Cuaca dingin ketika musim hujan membuat orang-orang begitu ingin mencari kehangatan. Salah satu cara favoritnya adalah berpelukan dengan pasangan alias kelonan.

Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa pasangan suami istri dapat menjadi semakin intim saat cuaca hujan? Apa yang sebenarnya menyebabkan gairah seksual naik di musim hujan?

Mengutip Hello Sehat, Marisa Cohen, Ph.D., seorang profesor psikologi dari St, Francis College di Brooklyn yang juga penulis dari From First Kiss to Forever: A Scientific Approach to Love mengatakan, orang-orang yang merasa kedinginan cenderung menginginkan kehangatan serta keintiman.

Itulah kenapa muncul keinginan untuk berpasangan dan melakukan hubungan seks. Kondisi ini disebut sebagai fenomena cuffing season, yaitu hasrat untuk menjalin hubungan di musim dingin.

Berikut adalah beberapa penyebab orang menjadi lebih berhasrat untuk berhubungan intim di kala cuaca dingin, masih dirangkum dari Hello Sehat.

Ilustrasi hubungan seks. (Shutterstock)

1. Semua orang ingin menghangatkan tubuh

Cohen menyebutkan interaksi sosial manusia cenderung menurun pada musim-musim dingin. Sebab, orang-orang biasanya menjadi lebih malas keluar rumah dan mending meringkuk di balik selimut saja.

Namun, minimnya interaksi ini malah membuat tubuh secara fisik terasa lebih dingin. Nah, intinya Anda akan cenderung merasa lebih dingin ketika sedang sendirian. Itulah sebabnya Anda terdorong mencari aktivitas atau hal-hal lain yang dapat meningkatkan suhu tubuh, termasuk melakukan hubungan seks.

2. Tubuh wanita jadi lebih menarik saat musim dingin

Menurut sebuah studi dari University of Wroclaw di Polandia tahun 2008, pria memandang tubuh wanita menjadi lebih menarik saat musim dingin.

Peneliti menduga, pria lebih tertarik dan berhasrat pada wanita yang menunjukkan permukaan kulit lebih sedikit, karena tertutup dengan sweater atau baju hangat. Berbeda ketika musim panas, pria sudah terbiasa melihat wanita yang berpakaian minim dan memperlihatkan bentuk tubuhnya.

3. Libido pria memuncak saat cuaca dingin

Dilansir dari Men’s Health via Hello Sehat, peneliti menemukan bahwa kadar testosteron pria mencapai puncaknya pada bulan Desember atau saat musim dingin atau kala musim hujan tiba. Hal ini diduga sebagai akibat faktor perubahan iklim dan pola tidur. 

Semakin tinggi kadar testosteron, maka semakin tinggi pula libido atau gairah seksualnya. 

Ilustrasi bercinta. (Shutterstock)

4. Cuaca dingin membuat orang rentan depresi sehingga mencari kenyamanan pada orang lain

Otak berperan untuk menghasilkan hormon serotonin, yakni neurotransmitter (zat kimia dalam otak) yang memengaruhi rasa bahagia. Produksi serotonin ini dipengaruhi seberapa banyak tubuh mendapatkan sinar matahari.

Kalau paparan sinar matahari sedikit karena cuaca mendung, akan muncul sensasi kesepian dan depresi. Akibatnya, suasana hati cenderung tidak stabil karena hari-hari terasa lebih pendek. Kondisi ini juga disebut dengan seasonal affective disorder.

Menurut dr. Justin LeMiller, seorang psikolog dari Harvard University, perubahan suasana hati ini dapat memicu timbulnya hasrat untuk melakukan hubungan seks dengan pasangan. Itulah mengapa cuaca dingin membuat banyak orang berhasrat kelonan.

5. Ikatan emosional lebih kuat saat musim dingin

Masih menurut LeMiller, musim dingin yang sering bertepatan dengan musim liburan membuat orang-orang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah untuk beristirahat. Nah, para pasutri tentu saja dapat memanfaatkannya untuk saling mendekatkan diri secara emosional, termasuk melalui hubungan intim.

Seks secara teratur juga bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal itu salah satunya membantu melawan penyakit flu yang rentan menyerang setiap kali muncul cuaca dingin di musim hujan.

BACA SELANJUTNYA

Setelah Berhubungan Seks, Berapa Kali Sebaiknya Mesti Ganti Seprai?