
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Akun keanggotaan belanja online milik seorang pria bermarga Zhu di China terpaksa diblokir selama 980 tahun oleh e-commerce yang merasa dirugikan.
Semua ini sebenarnya berawal dari kesalahan Zhu sendiri. Pria asal Provinsi Fujian, China, ini membeli sebuah arloji mahal senilai kira-kira Rp65 juta. Tak sampai satu menit, ia kemudian memanfaatkan fitur refund untuk mengembalikan barang setelah transaksi.
Melansir dari World of Buzz, ia mengaku 'mendadak' sadar bahwa kebiasaan belanja online tanpa pikir panjang adalah hal yang buruk. Itulah sebabnya Zhu langsung melakukan refund.
Sayangnya, aksi sembarangan refund yang dilakukan Zhu membuat pihak situs online shop berang. Mereka merasa dipermainkan dan Zhu dituduh menyalahgunakan fasilitas keanggotaan.
Baca Juga

Alhasil, akun milik Zhu di blokir selama 980 tahun dan baru bisa digunakan lagi pada tahun 2999. Duh!
Pihak e-commerce menyayangkan sikap Zhu dan membuat tokonya mengalami kerugian nonmateri seperti menggangu kepentingan orang lain dan menghambat operasional mereka.
Zhu tak terima akun miliknya dibekukan dan ia membela diri karena merasa tak melanggar perjanjian. Disebutkan juga bahwa salah satu fasilitas anggota di e-commerce tersebut adalah hak pembeli untuk mendapatkan uang kembali sebelum barang dikirimkan.
Zhu juga keberatan akun miliknya diblokir selama 980 tahun. Pasalnya, besar kemungkinan ia sudah meninggal ketika akunnya bisa digunakan lagi.
"Abu tubuhku bahkan sudah hilang entah ke mana sebelum aku mendapatkan akunku kembali," ungkap Zhu dalam protesnya.
Terkini
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?