Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang remaja yang piawai menari pole dance mengaku kesal karena penampilannya sering dianggap erotis. Menurutnya, tarian ini sama seperti tarian lain yang dilakukan untuk menjaga kebugaran.
Adalah Elise Fawcett, seorang remaja cantik yang sangat piawai menarikan gerakan pole dance.
Melansir Daily Mail, ia jatuh cinta dengan tarian yang satu ini sejak usia 14 tahun. Ia tidak peduli meskipun tarian ini sering dikaitkan dengan hal-hal yang erotis.
"Itu benar-benar sebuah kesalahpahaman besar tentang pole dancing untuk fitnesss," jelas dia.
Baca Juga
"Aku mendengar orang-orang memanggilku dengan sebutan penari striptis di belakangku, tapi aku tidak pernah terganggu karena hal ini," ujarnya.
Ia juga menjelaskan, pole dancing adalah tarian yang punya gerakan umum, layaknya gimnastik. Menurutnya, tiang hanyalah sebuah alat yang dipakai sebagai media.
"Saat aku mencoba mengerti tentang tarian ini lebih jauh, aku jadi paham jika ini lebih mirip gimnastik dan tiang hanyalah sebuah alat," jelasnya.
Elise juga memberi sanggahan tentang baju terbuka yang sering dipakai para penari tiang saat tampil. Hal ini tak seharusnya jadi persoalan, karena menurutnya baju yang terbuka memang sangat penting ketika menari.
"Orang menilai aku pakai baju yang terlalu terbuka. Sebenarnya, alasan kenapa aku pakai baju minimal adalah agar kulitku dapat kontak dengan tiang sehingga tidak tergelincir," ujarnya lagi.
Elise Fawcett juga mengaku dapat membangun kepercayaan diri berkat pole dance. Itulah salah satu alasannya dia gemar melakukan tarian ini, bahkan hingga memenangkan berbagai kompetisi.
"Hal yang palig aku suka tentang pole dancing adalah bagaimana tarian itu dapat membangun kekuatan dan membuat bugar. Itu juga membangun kepercayaan diri buatku," ungkap dia.
Terkini
- Ide Merayakan Valentine Bersama Orang Terkasih, Dinner Romantis Bisa Jadi Pilihan
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender