Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Pangeran Harry dan Meghan Markle menjalani kehidupan yang lebih bebas pasca berhenti sebagai anggota senior Kerajaan Inggris.
Walau secara resmi masih bergelar bangsawan, beberapa hak mereka sebagai anggota kerajaan tak bisa dinikmati kembali, termasuk membawa gelar Sussex Royal sebagai merek dagang atas kuasa mereka.
Melansir Daily Mail, Ratu Elizabeth II keberatan kalau cucunya membawa gelar kehormatan itu sebagai merek dagang. Keputusan ini sudah melalui pembicaraan panjang dan rumit antara Ratu Elizabeth II dengan anggota senior lainnya.
Berita ini tentu saja menjadi pukulan telak bagi pasangan yang telah dikaruniai satu orang anak ini. Bagaimanapun, Pangeran Harry dan Meghan Markle punya banyak mimpi dari nama Sussex Royal.
Baca Juga
Mereka bahkan dikabarkan sedang dalam langkah pematangan untuk mendirikan organisasi amal baru: Sussex Royal, Foundation of Duke and Duchess of Sussex.
Selain itu, mereka juga dikatakan bakal menggunakan nama Sussex Royal sebagai merek dagang global yang mencakup berbagai barang mulai dari busana, alat tulis, buku dan berbagai hal lainnya.
Pangeran Harry bahkan telah mengeruk banyak uang untuk membuat situs web resminya dengan nama yang sama sebagai wadah untuk menyimpan semua informasi tentang mereka.
Pasangan Duke dan Duchess of Sussex pertama kali menggunakan nama Sussex Royal sebagai pencitraan di media sosial setelah memisahkan diri dari akun Kensington Royal.
Saat ini Kensington Royal fokus pada pencitraan Duke dan Duchess of Cambridge, sedangkan Sussex Royal berada di bawah kuasa penuh Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri