Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Keluarga Pangeran William dan Kate Middleton kini menjadi keluarga Kerajaan Inggris yang paling dibicarakan di dunia. Salah satu yang menjadi sorotan adalah peran Pangeran George di masa depan.
Dilansir dari Marie Claire, diketahui bahwa Pangeran George menjadi pewaris ketiga dalam takhta Kerajaan Inggris, setelah kakeknya Pangeran Charles dan ayahnya Pangeran William.
Namun di sisi lain, komentar mantan koresponden kerajaan tahun 2013, meramalkan bahwa Pangeran George tidak akan pernah menjadi raja.
Mantan koresponden kerajaan BBC bernama Christopher Lee menyatakan dalam sebuah artikel untuk New Statesman, bahwa Pangeran George tak akan pernah menjadi raja karena alasan sederhana, yakni tidak akan ada monarki di masa depan.
Baca Juga
Menurutnya, popularitas monarki ada di tangan Ratu Elizabeth II dan tanpa dia, diprediksi monarki akan keluar dari jalurnya. "George bisa berusia enam puluhan tahun sebelum memahkotai kerajaan," kata Christopher.
"Selama 60 tahun ke depan, identitas nasional dan apa yang penting baginya akan mengalami perubahan yang paling radikal dari semuanya," imbuhnya
"Monarki cuma akan memenuhi tujuannya dan tidak akan ada mahkota," ungkapnya.
Sedangkan laman Express mengungkapkan pemikiran lain mengapa Pangeran George tidak bisa menjadi raja karena kelurag kerajaan kehilangan dukungan dan suatu hari nanti dapat melihat akhir dari monarki.
Sebuah survei mengatakan bahwa 16 persen orang akan senang kalau monarki berakhir setelah pemerintahan Ratu Elizabeth II. Sementara 55 persen orang akan kecewa jika monarki akan berakhir.
Secara total, 24 persen mereka tak keberatan dan enam persen mengatakan mereka tidak tahu bagaimana perasaan mereka. Bagaimana pendapatmu tentang prediksi Pangeran George yang tidak akan jadi seorang raja?
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri