Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - April 2020 nanti adalah babak baru bagi keluarga kecil Pangeran Harry dan Meghan Markle. Mereka secara resmi keluar dari keluarga Kerajaan Inggris.
Selain itu, mereka juga terbebas dari berbagai tugas dan kewajiban kerajaan. Berhubungan dengan keputusan itu, beberapa waktu lalu Ratu Elizabeth II dan para pejabat senior mengungkapkan hal penting.
Dilansir dari E!News, hal penting tersebut adalah Pangeran Harry dan Meghan Markle tak lagi diperbolehkan menggunakan titel 'Royal' untuk berbagai urusan mereka.
"Saat Duke dan Duchess of Susses mundur sebagai anggota senior keluarga kerajaan dan menjadi mandiri secara finansial, penggunaan kata 'Royal' dalam konteks ini perlu ditinjau," ungkap seorang sumber kerajaan.
Baca Juga
Padahal sebelumnya, Pangeran Harry dan Meghan Markle mendirikan organisasi nirlaba dengan nama 'Sussex Royal Foundation'. Namun, nama itu tak bisa digunakan dan harus diubah.
"Mengingat aturan spesifik Pemerintah Inggris seputar menggunakan kata 'Royal', maka telah disepakati bahwa organisasi nirlaba mereka yang akan diluncurkan pada musim semi ini tidak akan dinamai 'Sussex Royal Foundation'," papar juru bicara Pangeran Harry dan Meghan Markle.
"Duke dan Duchess of Sussex tidak akan menggunakan 'Sussex Royal' di mana pun setelah musim semi 2020," lanjut dia.
Setelah pernyataan itu muncul, seorang teman dekat Pangeran Harry dan Meghan Markle, Jessica Mulroney mengatakan jika pasangan tersebut akan menggunakan nama 'Susses Global Charities'.
Dikatakan bahwa badan amal Duke dan Duchess of Sussex yang berada di bawah badan amal 'The Soebox Project Foundation'.
Namun di sisi lain, terkait pernyataan Jessica, ia bilang apa yang disampaikannya bukan atas nama Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri