Selasa, 25 Februari 2020 | 15:56 WIB
April 2020 nanti adalah babak baru bagi keluarga kecil Pangeran Harry dan Meghan Markle. Mereka secara resmi keluar dari keluarga Kerajaan Inggris.
Selain itu, mereka juga terbebas dari berbagai tugas dan kewajiban kerajaan. Berhubungan dengan keputusan itu, beberapa waktu lalu Ratu Elizabeth II dan para pejabat senior mengungkapkan hal penting.
Dilansir dari E!News, hal penting tersebut adalah Pangeran Harry dan Meghan Markle tak lagi diperbolehkan menggunakan titel 'Royal' untuk berbagai urusan mereka.
Baca Juga: 8 Arti Mimpi Mendadak Jatuh Miskin, Pertanda Rendah Diri?
"Saat Duke dan Duchess of Susses mundur sebagai anggota senior keluarga kerajaan dan menjadi mandiri secara finansial, penggunaan kata 'Royal' dalam konteks ini perlu ditinjau," ungkap seorang sumber kerajaan.
Padahal sebelumnya, Pangeran Harry dan Meghan Markle mendirikan organisasi nirlaba dengan nama 'Sussex Royal Foundation'. Namun, nama itu tak bisa digunakan dan harus diubah.
"Mengingat aturan spesifik Pemerintah Inggris seputar menggunakan kata 'Royal', maka telah disepakati bahwa organisasi nirlaba mereka yang akan diluncurkan pada musim semi ini tidak akan dinamai 'Sussex Royal Foundation'," papar juru bicara Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Baca Juga: Rafathar Potong Rambut di London, Mantap Pilih Salon Ternama
"Duke dan Duchess of Sussex tidak akan menggunakan 'Sussex Royal' di mana pun setelah musim semi 2020," lanjut dia.
Setelah pernyataan itu muncul, seorang teman dekat Pangeran Harry dan Meghan Markle, Jessica Mulroney mengatakan jika pasangan tersebut akan menggunakan nama 'Susses Global Charities'.
Dikatakan bahwa badan amal Duke dan Duchess of Sussex yang berada di bawah badan amal 'The Soebox Project Foundation'.
Baca Juga: Transformasi Gaya Rambut Gibran Rakabuming Raka, Sekarang Kayak Oppa Korea?
Namun di sisi lain, terkait pernyataan Jessica, ia bilang apa yang disampaikannya bukan atas nama Pangeran Harry dan Meghan Markle.