
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang Youtuber cantik bernama Euodias, membuka tabir gelap dunia K-Pop melalui wawancaranya dengan BBC News. Wanita berdarah Korea-China membeberkan banyak hal yang terjadi di balik tembok agensi.
Awalnya, wanita kelahiran Inggris ini mengaku ingin jadi idol K-Pop sejak usia belia dan ia mendapat lampu hijau saat pulang ke rumah neneknya di Korea.
"Saat berkunjung ke rumah nenek di Seoul, aku ikut audisi dengan 2000-an orang. Setelah 6 jam antre dan duduk di lantai, saya dipanggil bersama kelompok 10 besar," kata Euodias.
"Awalnya aku mengutip monolog drama Korea, tapi mereka memintaku menyanyi dan menari. Aku tak siap, tapi bisa melakukannya dengan sedikit improvisasi," lanjutnya.
Baca Juga
Wanita ini akhirnya lolos audisi dan ia diminta kembali dalam waktu beberapa hari untuk membicarakan kontrak.
Euodias lalu mengungkap isi kontraknya dengan jelas.

Ia diminta pindah ke Korea dan tinggal di asrama untuk dilatih lebih ketat. Perusahaan juga menulis, mereka dapat menyingkirkan trainee kapan saja jika dianggap tak cukup baik untuk dilejitkan.
"Jika saya berhenti sebelum kontrak habis, saya harus membayar ongkos pelatihan yang bisa mencapai ribuan dolar," ujarnya yang saat itu mengambil kontrak selama 2,5 tahun.
Ia juga berkata, para trainee akan mendapat nama panggung. Namun, mereka lebih sering dipanggil sesusai dengan nomor urut yang menempel di baju.
"Rasanya aneh, seperti subyek percobaan di laboratorium," ujar dia.
Kelaparan dan pingsan adalah hal yang dianggap normal selama masa training. Mereka akan dipaksa menstabilkan berat badan di angka 47, tidak peduli berapa umur dan tinggi badan pada trainee.
Singkat cerita, debut Euodias semakin dekat dan ia sangat disarankan untuk melakukan operasi plastik. Ia hampir saja setuju hingga suatu hari ia memutuskan untuk tak memperpanjang kontrak.
Rupanya keputusan ini tepat. Walaupun ia tak jadi debut sebagai anggota girl group, tapi ia lega karena bisa lepas dari ikatan agensi di waktu yang tepat.
Ia berusia 18 tahun saat kembali ke Ingris untuk memperbaiki pendidikannya. Kini Euodias memutuskan berkarier sebagai Youtuber cantik dan ia cukup senang karena memiliki kendali penuh atas dirinya sendiri.
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women