Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Siapa yang tak kenal Kendall Jenner? Kakak kandung Kylie Jenner ini dikenal sebagai salah satu supermodel dengan bayaran tertinggi.
Namun selain menjadi seorang model, ternyata Kendall Jenner mempunyai impian pekerjaan yang lain. Tak disangka, belum lama ini ia mengatakan jika ingin menjadi asisten pribadi Beyonce.
Dilansir dari E! News, dalam sebuah video di balik layar kampanye Calvin Klein, Kendall mengatakan jika ada harus menjadi asisten pribadi, dirinya memilih Beyonce.
"Kalau aku harus menjadi asisten pribadi selama setahun, aku memilih Beyonce," kata Kendall Jenner.
Baca Juga
Apa yang sebenarnya membikin Kendall sangat terobsesi menjadi asisten pribadi Beyonce? Ternyata ia mempunyai misi sendiri. Kendall sangat ingin tahu rutinitas Beyonce setiap harinya.
"Cuma karena aku ingin tahu apa yang dia makan di setiap hari," ungkap Kendall.
"Selain itu, aku cuma ingin tahu apa yang ia makan untuk sarapan," lanjutnya.
Tak hanya itu, mantan kekasih Harry Styles ini juga ingin tahu acara TV apa yang ditonton oleh Beyonce.
"Aku benar-benar perlu tahu acara TV apa yang dia tonton," ujar model 24 tahun tersebut.
"Apa kamu menonton Bachelor in Paradise? Karena kalau demikian, kita harus menjadi teman baik!" kata Kendall Jenner bersemangat.
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi