Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Setelah sekitar dua bulan mengajukan pengunduran diri sebagai anggota senior Kerajaan Inggris, akhirnya Pangeran Harry dan Meghan Markle tampil perdana di London, Inggris.
Dilansir dari Mirror, The Duke dan Duchess of Sussex menghadiri acara Endeavour Fund Awards di Mansion House, London, Inggris, pada Kamis (05/03/2020) pekan kemarin.
Dalam penampilannya hari itu, seperti biasa Meghan Markle tampil percaya diri dan tak melepaskan gandengannya dari sang suami. Seorang pakar bahasa tubuh, Adrianne Carter menganalisa arti gerak tubuh Meghan Markle.
Adrianne melihat Pangeran Harry dan Meghan Markle tampak lebih santai dari sebelum mengumumkan pengunduran diri mereka. "Kita melihat Meghan yang sebenarnya sekarang, aku pikir kita sebelumnya melihat aktris," ujar Adrianne.
Baca Juga
Bukan menjadi rahasia kalau Meghan seperti biasa selalu bersentuhan dan bergandengan tangan dengan Pangeran Harry. Andrianne menyebut bahwa sikap gestur tubuhnya terlihat posesif.
Jika dari sisi bahasa tubuh Pangeran Harry yang tampak lebih dulu memegang Meghan diartikan sebagai kepatuhan. Bapak satu anak itu tampaknya tipikal suami yang takluk dan menurut pada istri.
"Harry yang meraih Meghan, jadi dia orang yang patuh, dan Meghan menggenggam dengan kedua tangannya, itu tanda posesif, tapi bukan hal yang negatif," lanjut dia.
Ahli bahasa tubuh tersebut juga mengatakan bahwa ada sikap dominasi dari Meghan Markle yang dapat dilihat dari ia memegang punggung Pangeran Harry.
Di sisi lain, gestur tubuh keduanya dinilai sama-sama menunjukkan kebahagiaan. Bagaimana menurut kalian?
Terkini
- Perjuangan Kesetaraan Gender: Masih Banyak Tantangan di Indonesia!
- Buka Puasa Mewah All You Can Eat Rasa Dunia Cuma Rp425 Ribu di The Sultan Hotel!
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki