Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Ada sejumlah faktor yang mesti diperhatikan demi keselamatan ketika ingin menaiki wahana roller coaster. Berat badan adalah salah satunya.
Fiona West adalah seorang suster yang awalnya punya berat sekitar 210 kilogram. Karena menderita obesitas, suster ini bahkan sampai mendapat vonis dokter tak akan hidup hingga umur 30 tahun.
Kehidupannya pun berubah setelah Fiona West pergi liburan ke Disney World dan Universal Studios. Ternyata berat badannya yang berlebih membuat Fiona ditolak naik roller coaster.
Insiden tersebut sukses membuat Fiona West merasa sangat malu. Termotivasi, suster 25 tahun ini akhirnya bertekad diet setelah bertahun-tahun hobi makan McDonalds dan donat Krispy Kreme.
Baca Juga
"Aku selalu berukuran besar sejak kecil dan sudah mencoba berbagai macam cara untuk mengurangi berat badan. Aku sudah ke ahli gizi, ke program pengelolaan berat badan di rumah sakit, dan divonis akan meninggal sebelum umur 30," curhatnya, seperti melansir dari Mirror.
Saat itu, Fiona sebenarnya sudah ingin menyerah. Namun, gara-gara ditolak masuk roller coaster ketika liburan pada 2017 silam, Fiona pun mendadak termotivasi kembali untuk menguruskan tubuh dan menurunkan berat badan.
"Aku sudah pergi ke taman bermain lainnya dan tidak pernah bisa naik wahana karena ukuran tubuhku. Aku cuma menjaga tas sepanjang hari."
Fiona West ditolak untuk masuk ke wahana di Universal Studios pada 2017 silam. Setelah itu, setiap tahun dia balik ke sana untuk mendapat inspirasi diet.
Kini, Fiona West telah berhasil menurunkan berat badan hingga sekitar 101 kg. Bahkan pada Oktober silam, dirinya sudah bisa menaiki ke setiap wahana yang diinginkan.
Walau berat badannya sudah turun drastis, Fiona West mengaku punya target berat badan final 82 kg. Sekarang, dirinya pun rajin makan makanan sehat dan mengikuti kelas fitness.
"Aku terbiasa mengatakan kalau metabolismeku seperti sampah dan aku tidak bisa menurunkan berat badan. Kurasa itu hanya alasan, dan liburanku ke Florida adalah insentif yang kuperlukan untuk memulai diet," tambah wanita ini. (*Amertiya Saraswati)
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi