
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Tentara Rusia membuat kontes kecantikan dalam rangka Hari Perempuan Internasional, belum lama ini. Sayangnya, kontes yang diisi dengan adu bakat ini malah menuai protes karena dianggap seksis.
Melansir Daily Star, presenter cantik Anastasia Krasilnikova adalah salah satu yang paling lantang menyuarakan protesnya terhadap kegiatan tersebut.
Menurutnya, kontes kecantikan di lingkungan tentara Rusia ini adalah bentuk diskriminasi gender. Mahkota sebagai hadiah pada para pemenang juga dikritisi dan disebut tak layak.
"Bahkan wanita yang dibayar untuk membela negara kita dan secara profesional bekerja menggunakan senjata harus 'cantik' dan membuktikan kepada orang lain bahwa mereka bisa menjahit dan membuat makanan rendah karbohidrat," papar Anastasia.
Baca Juga
Ya, dalam kontes kecantikan ini, para kontestan memang mesti menunjukkan bakatnya di berbagai bidang seperti kecantikan, kecerdasan, sifat moral dan spiritual, dan menunjukkan keahlian memasak.

"Saya merasa semuanya sangat konyol dan tidak masuk akal," lanjutnya.
Sementara itu, juru bicara dari kepolisian mengatakan kontes kecantikan itu dilakukan untuk memperingati Hari Perempuan Sedunia. Dikatakan pula bahwa ini adalah bagian dari profesi.
Ia juga menambahkan, kontes kecantikan dibuat menarik untuk mengasah persaingan positif di kalangan pekerja.
"(Kontes kecantikan) dibuat untuk membuat menarik bagi peserta dalam bersaing dengan berbagai tugas kreatif lainnya," jelas si juru bicara.
Bagaimana menurutmu? Apakah kontes kecantikan di lingkungan tentara Rusia ini benar-benar seksis seperti yang dituding Anastasia? Atau malah bersifat positif seperti yang dikatakan juru bicara tersebut?
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif