Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Bantal tak cuma berfungsi menyangga kepala saat tidur tapi bisa juga untuk meningkatkan kenyamanan saat duduk di kursi atau sekedar jadi aksesori rumah. Memeluk bantal empuk ketika bersantai pun pasti terasa sangat nyaman.
Nah, berapa harga bantal-batal yang ada di rumahmu? Apakah mencapai jutaan? Jika iya, artinya kamu selevel dengan Luna Maya.
Kamis (12/3/2020) pekan kemarin, akun Instagram @fashion.lunamaya mengunggah informasi harga salah satu bantal yang ada di rumah Luna Maya.
Bantal lembut berbentuk bunga yang mempunyai emoji tersenyum lebar. Tak disangka, produk Takashi Murakami itu harganya sekitar Rp8,4 juta.
Baca Juga
Hal itu tentu saja membuat warganet geger. Banyak yang tidak habis pikir kenapa ada bantal boneka semahal itu.
"Nggak habis pikir sama orang kaya," komentar seorang warganet.
"Bantal doang bisa buat DP motor gue," tulis warganet lain.
"Ya, Allah. Gitu aje Rp8 juta," komentar yang lain.
"Kalau kena iler, ilernya langsung jadi mutiara," imbuh warganet berikutnya.
Warganet lain berkomentar, "Duh, ginjalku menjerit."
Jumat (13/3/2020) pekan kemarin, akun @fashion.lunamaya kembali membikin unggahan serupa. Bantal bunga sebelumnya berwarna kucing, sedangkan kali ini biru muda.
Sama-sama berasal dari merek Takashi Murakami, bantal tersebut tidak semahal yang pertama, yakni 'cuma' sekitar Rp5,9 juta.
Walau demikian, tetap saja angka itu jauh lebih mahal ketimbang bantal boneka pada umumnya. Tak heran jika warganet kembali heboh.
"Bantal apakah ini ya Allah. Subhanallah. Terbuat dari apakah ini, min?" tanya seorang warganet.
"Bantalnya bisa bikin mimpi indah, Kak?" tanya warganet lain penasaran.
Warganet lain menambahkan, "Jiwa miskinku menangis."
Bagaimana menurut kamu? Ada yang tertarik beli bantal imut kayak punya Luna Maya?
Tag
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri