
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Selingkuh selama ini sudah dianggap sebagai salah satu kejahatan terbesar dalam hubungan asmara. Banyak kisah cinta yang kandas dan berakhir sedih gara-gara perselingkuhan.
Siapa saja juga dapat menjelma orang ketiga, bahkan termasuk sahabat dekat. Melansir Daily Star, Sabtu (21/3/2020), seorang wanita yang tak disebutkan identitasnya mengaku tengah mengalami dilema berat akibat perselingkuhan yang pernah dilakukan sang suami.
Mereka telah menikah sejak 2016 lalu. Namun, belakangan suaminya baru mengakui bahwa dia tidur dengan ketua bridesmaid atau pengiring pengantin pada malam sebelum pernikahan berlangsung.
Suaminya tak mabuk malam itu. Namun, mereka pada akhirnya melakukan hubungan seks yang hebat sepanjang malam.
Baca Juga
"Mereka bahkan berhasil melakukan quickie di pagi hari, beberapa jam sebelum kami mengatakan, 'Saya bersedia'," ungkap wanita itu pilu.
Setelah membuat pengakuan mengejutkan, wanita itu mengatakan bahwa sekarang sang suami berharap dirinya dimaafkan.

"Namun, bagaimana saya bisa (memaafkan) saat semuanya didasarkan pada kebohongan," ujar wanita ini.
Jane O’Gorman dari Daily Star kemudian menyarankan wanita itu untuk benar-benar membuat pertimbangan matang. Memang butuh waktu, tapi mestinya pasangan bisa memahami hal tersebut.
Menurut Jane, aspek yang paling mengkhawatirkan dari hubungan terlarang sang suami adalah mereka melakukan hubungan seks lebih dari sekali, bahkan pada pagi hari sebelum acara pernikahan berlangsung. Bukankah itu sangat keterlaluan?
Semuanya diserahkan kembali kepada si wanita yang jadi korban selingkuh. Jika pada akhirnya memang tiak bisa menyelamatkan pernikahan akibat adanya pengkhianatan sejak awal, tentu dia harus bersiap untuk memulai semuanya sendiri dari awal lagi.
Meski demikian, membiarkan begitu saja perilaku buruk sang suami di masa lalu hingga menjadi dendam dan cuma membuat sakit juga disebutkan bukan pilihan terbaik.
"Dia jelas bukan pria yang Anda inginkan," tegas Jane.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi