lifestyle

Biar Tetap Asyik, Tips Kencan Online saat Harus di Rumah Saja

Pakar kencan berbagai tips cari jodoh di tengah pandemi Covid -19.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Senin, 30 Maret 2020 | 21:00 WIB

Pemerintah telah mengimbau agar masyarakat tetap di rumah saja selama pandemi virus corona Covid-19. Namun, tetap di rumah bukan berarti tak bisa terkoneksi ke dunia luar.

Nah, bahkan untuk para jomblo, tetap bisa cari jodoh, lho. Aplikasi kencan online bisa jadi pilihan. Meski tak bertemu langsung, kencan bisa dilakukan lewat panggilan video.

Melansir dari laman Metro.co.uk, pakar kencan Cheryl Muir mengatakan perlu strategi agar tidak canggung ketika melakukan panggilan video pertama kali dengan kenalan dari aplikasi jodoh.

Baca Juga: Hidup Minimalis Bersama Komunitas Lyfe with Less: Wujudkan Gaya Hidup Sederhana dan Bijak

"Untuk kencan pertama melalui video, kuncinya adalah membuatnya senormal mungkin. Seperti kencan langsung, pastikan Anda tahu jam berapa Anda bertemu dan di mana, dan apa yang akan Anda lakukan," kata dia.

Ilustrasi kencan online. (Shutterstock)

Cheryl menyarankan sebaiknya jangan hanya membicarkan hal-hal ringan ketika mengobrol.

"Benar-benar bicara mengenai pasangan Anda. Bagaimana perasaan mereka? Apa yang mereka butuhkan? Bagaimana Anda bisa terhubung ke bahasa cinta mereka walaupun jaraknya jauh? Bagikan dengan mereka bagaimana perasaan Anda. Beri tahu mereka apa yang Anda lewatkan tentang mereka - sespesifik mungkin," papar dia.

Baca Juga: Cari Tinted Moisturizer? Ini Rekomendasinya

Cheryl menambahkan, perlu juga disampaikan rencana yang telah disusun kalau kalian berdua bisa bertemu. Tentunya setelah pandemi Covid-19 ini mereda.

Kepala Layanan Konsultasi Kencan di The Intro Ruby Jones juga menyarankan untuk terus mengatur kencan bersama.

"Saat Anda berdua tersedia, Anda bisa menggunakan panggilan video untuk melakukan kegiatan yang biasanya anda lakukan sendiri," katanya.

Itu dapat mencakup semua kegiatan yang mungkin bisa dilakukan bersama, seperti makan malam, memasak, atau bahkan menyikat gigi.

Ilustrasi menggunakan aplikasi kencan online. (Shutterstock)

"Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan secara virtual juga. Anda dapat bermain game atau berbagai bentuk hal-hal sepele, menonton film Netflix bersama, atau bergaul dengan teman bersama Anda di aplikasi HouseParty! Ada cara virtual untuk mempertahankan ritme kehidupan normal Anda, Anda cuma perlu menjadi sedikit kreatif," tanbahnya.

Sementara itu, Sarah Louise Ryan dari Lessons in Love juga mempunyai beberapa saran untuk hal-hal yang dapat Anda lakukan bersama untuk menjaga kencan panggilan video tetap menarik.

Menurut Sarah, perlu ada hari rutin di mana video call selalu dilakukan. Ia menyarankan hari Jumat.

"Anda mungkin punya tanggal piknik di ponsel selama akhir pekan. Ini akan memberi suasana kebersamaan serta memastikan Anda selalu terhubung dengannya," kata Sarah.

Baca Juga: Air dengan Kandungan Kalsium Tinggi Bisa Ganggu Kesehatan Rambut, Begini Cara Mengatasinya!

Dan saat tiba saatnya untuk bertemu, Gillian Myhill, pemilik kencan BARE mengatakan penting untuk melakukan persiapan. Busana jadi salah satu hal penting yang mesti dipersiapkan. Begitu juga dengan gaya rambut dan riasan. (*Lilis Varwati)

lifestyle

Air dengan Kandungan Kalsium Tinggi Bisa Ganggu Kesehatan Rambut, Begini Cara Mengatasinya!

Kalsium yang menumpuk di serat rambut, dapat menyebabkan kerusakan seperti rambut menjadi kering, kasar, kusam, dan mudah patah.

lifestyle

Ragam Manfaat Susu Kacang Mede untuk Kesehatan, Cocok buat Bumil dan Busui!

Seperti diketahui, selain rasanya gurih dan memiliki tekstur creamy, susu kacang mede juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

lifestyle

8 Arti Mimpi Punya Tas Mewah, Simbol Hasil Kerja Keras

Mimpi punya tas mewah juga dikaitkan dengan bertambahnya penghasilan

lifestyle

Nonton Film Horor Bisa Turunkan Berat Badan, Ternyata Ini Alasannya

Suka menonton film horor? Ternyata bagus untuk diet, lho.

lifestyle

Manfaat Tes Genetik untuk Diet, Diklaim Efektif Bantu Turunkan Berat Badan

Seperti apa peran tes genetik dalam upaya menurunkan berat badan?