Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Pandemi virus corona Covid-19 menyebabkan masyarakat berusaha membatasi kegiatan mereka di luar rumah dan menghindari kerumunan. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari langkah pencegahan penyebaran virus tersebut.
Pesta pernikahan yang umumnya dihadiri banyak orang pun dianggap bikin was-was. Tidak heran kalau orang-orang memilih untuk tidak hadir saja.
Seolah menyadari besarnya kemungkinan tamu undangan tak datang di pesta pernikahan, seorang pengantin wanita pun melontarkan kecemasannya.
Dalam pesan Facebook yang kemudian dibagikan ulang di Reddit, calon pengantin wanita anonim mengatakan bahwa dirinya akan melepas masa lajang dalam waktu dekat. Dia telah melakukan banyak hal sebagai persiapan hingga menghabiskan ribuan dolar.
Baca Juga
Jadi, bagaimana pun dia tak ingin pesta pernikahannya berakhir sepi tamu undangan. Namun, sikapnya itu justru berakhir dihujat banyak orang.
"Jadi aku merasa dibenarkan untuk mengingatkan tamuku bahwa aku tidak peduli. Jika kamu melewatkan pernikahan saya karena paranoia coronavirus, kamu sudah mati bagiku," ungkap dia, dilansir dari Daily Star, Senin (16/3/2020) kemarin.
Banyak pengguna Reddit yang menganggap wanita itu sangat egois. Mereka pun meninggalkan berbagai komentar pedas.
"Aku akan marah juga. Tapi, pikirkan orang lain selain dirimu," kata seorang warganet.
"Pernikahan sepupuku semestinya akhir pekan depan. Kamu tahu apa yang mereka lakukan? Jadwalkan ulang! Itu karena mereka pintar," ujar yang lain.
Ada pula yang menulis, "Maaf tentang pernikahanmu, tapi aku tak akan mengambil risiko terkait kesehatan keluargaku."
Walau demikian, masih ada beberapa pengguna Reddit yang bersimpati dan mencoba memahami situasi si pengantin wanita.
Seorang warganet bahkan menganggap apa yang disampaikan si pengantin wanita pada dasarnya cuma bentuk curahan hati biasa.
"Bagiku, ini jelas seperti lelucon. Perencanaan pernikahan sangat menegangkan, bahkan tanpa pandemi. Biarkan orang curhat," ungkap warganet itu.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri