Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Orang lanjut usia masih menjadi populasi terbesar yang terinfeksi virus corona atau Covid-19. Sistem imun yang memang relatif lebih rendah membuat mereka begitu rentan terhadap penyakit menular ini.
Akibatnya, banyak pasien lansia yang harus dirawat di Unit Perawatan Intensif untuk memastikan bahwa kondisi mereka tidak memburuk. Demikian seperti dilansir Suara.com dari World of Buzz, Kamis (16/4/2020) kemarin.
Selain itu, mengingat sifat virus dan peraturan kebanyakan rumah sakit, orang tua sering dipisahkan dari keluarga mereka. Hal ini demi mengurangi risiko penularan.
Namun, bagi satu pasangan lansia yang keduanya dirawat di ICU untuk Covid-19, baru-baru ini mereka diberi kesempatan langka untuk berbagi salah satu momen termanis dalam pernikahan mereka. Hal itu diungkapkan perawat Roberta Ferretti yang bekerja di unit tersebut.
Baca Juga
-
Mengaku Hamil karena Anak 10 Tahun, Remaja Ini Jadi Bintang Instagram
-
Suami Selingkuh, Wanita Ini Bercinta dengan Pria Lain demi Balas Dendam
-
Waduh, 5 Hal Memalukan Ini Paling Sering Dilakukan saat Naksir Gebetan
-
Mendadak Kangen Mantan saat Isolasi Diri? Simak 5 Tips Menghubunginya Lagi
-
Sebut Suaminya Egois, Wanita Ini Diam-Diam Kabur dari Rumah demi Pacar
-
Pria Ini Cetak dan Jilid Chat Story, Warganet: Bisa Buat Skripsi!
Pasangan itu adalah Sandra yang berusia 71 tahun dan suaminya, Giancarlo, 73 tahun. Keduanya dirawat di rumah sakit di Marche, setelah sama-sama dinyatakan positif Covid-19.
Setelah dirawat, mereka berdua ditempatkan di tempat tidur yang terpisah. Ventilator pun diikatkan pada wajah mereka untuk membantu bernafas.
Namun, ketika perawat kembali, Roberta Ferretti mengetahui bahwa hari ulang tahun pernikahan ke-50 pasangan itu segera datang. Dia lalu memutuskan untuk memberi mereka kejutan.
Dengan bantuan petugas medis di bangsal, mereka mengatur sebuah pesta kecil 10 menit untuk pasangan lansia itu. Ia membawa kue kecil dan membuat gerakan berbentuk hati dengan tangan mereka. Semua petugas medis tampak berpakaian APD lengkap.
Pasangan tua itu saling berpegangan tangan di sepanjang pesta kecil itu. Mereka bahagia dengan upaya baik yang telah diambil oleh tim medis untuk membantu mereka merayakan hari bahagia itu.
"Itu adalah momen yang luar biasa, sangat indah, menit-menit itu saja membayar kami untuk semua pengorbanan yang kami lakukan hari ini. Dia terus mengulangi betapa dia sangat mencintainya, kami menangis. Di udara, Anda bisa merasakan cinta yang Anda kejar sepanjang hidup Anda," ujar Roberta. (*Bimo Aria Fundrika)
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby