Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Hubungan asmara diharapkan bisa menjadi salah satu alasan menikmati hidup dengan bahagia. Namun, tidak jarang kisah yang terjalin justru berujung sakit hati dan penyesalan.
Melansir Boldsky, ada setidaknya delapan jenis hubungan asmara yang sebaiknya dihindari saja. Hal itu karena orang yang menjalani justru rawan terluka.
Meski bersikap begitu baik dan mesra, dia tidak mengakui punya hubungan denganmu. Saat bertemu orang lain, kamu hanya diperkenalkan sebagai teman, sepupu, atau malah rekan kerjanya. Bisa jadi, itu karena dia tidak ingin berkomitmen denganmu.
Baca Juga
-
Jangan Berantem! 8 Tips Tetap Harmonis dengan Pasangan saat Masa Karantina
-
Tak Disangka, Ini yang Dipikirkan Pria saat Melihat Wanita Berbokong Besar
-
Jika Kamu Merasa Menikahi Orang yang Salah, Coba Lakukan Tips Ini
-
Mengapa Kita Bisa Menikahi Orang yang Salah? Ini Penjelasannya
-
Kisah Pasangan Beda Usia 27 Tahun, Pernah Dicurigai Kasus Penculikan Remaja
-
Awas Jadi Pengkhianat! 11 Tanda Kamu Berniat Selingkuh dari Pasangan
2. Terlalu mengendalikan dan manipulatif
Wajar untuk bersikap peduli dan memastikan pasangan melakukan hal yang benar. Namun kalau dia sampai mengendalikan setiap gerakan dan keputusanmu, itu tidak benar.
Lebih baik keluar dari hubungan seperti itu. Kamu tak akan pernah punya kebebasan berpikir atau melakukan sesuatu karena dia selalu memanipulasimu untuk mengikuti kemauannya.
3. Hubungan yang dibangun atas dasar kebohongan
Kalau fondasi hubunganmu adalah kebohongan dan perselingkuhan terang-terangan, ini dapat menyebabkan masalah. Berbohong satu atau dua kali seringkali dianggap tak apa-apa. Padahal, semua tetap ada konsekuensinya.
Ketika akhirnya kamu menemukan dia berbohong, itu akan langsung mengarah pada kesalahpahaman dan patah hati. Jika dia terus berbohong, tidak ada gunanya hubungan asmara kalian dilanjutkan.
4. Dia merendahkanmu
Pasangan yang baik memang perlu mengingatkanmu jika melakukan kesalahan atau punya kekurangan tertentu. Namun, jika dia terus menemukan kekuranganmu dan mengatakan kamu tidak mampu menjadi pasangan yang baik atau bahkan mengatai dirimu tidak waras, itu bisa menjadi hubungan yang beracun.
5. Hubungan Penuh Drama
Apakah kamu merasa dia selalu menciptakan drama yang tidak perlu, terutama ketika kamu bersama teman, kolega, keluarga, atau siapapun?
Terkini
- Perjuangan Kesetaraan Gender: Masih Banyak Tantangan di Indonesia!
- Buka Puasa Mewah All You Can Eat Rasa Dunia Cuma Rp425 Ribu di The Sultan Hotel!
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki