
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Mengadakan pesta pernikahan dengan tema dress code tertentu bukanlah hal asing. Namun, bagaimana jika kamu diminta menghadiri resepsi dalam keadaan telanjang?
Pasangan Nigel, 59 tahun, dan Rachel, 30 tahun, pertama bertemu ketika liburan bertema nudis tahun 2017 silam.
Kendati umur keduanya terpaut 30 tahun, mereka dengan cepat jatuh cinta dan memutuskan untuk bertunangan enam bulan kemudian.
Melansir dari The Sun, pertunangan itu dilakukan ketika keduanya sedang liburan bersama kelompok British Naturism.
Baca Juga
-
Bak Resepsi Sungguhan, Pasangan Ini Menikah Virtual Pakai Green Screen
-
Bercerai dengan Suaminya, Ibu Ini Putuskan Menikahi Anak Angkatnya
-
Jika Kamu Merasa Menikahi Orang yang Salah, Coba Lakukan Tips Ini
-
Mengapa Kita Bisa Menikahi Orang yang Salah? Ini Penjelasannya
-
Waspada Covid-19, Pasangan di Italia Menikah Tanpa Pesta
-
Kisah Cinta Nyesek, Wanita Ini Menikahi Suami Sahabatnya Sendiri
Saat itu, Nigel pun melamar Rachel dalam kondisi telanjang bulat. Tidak cuma itu, pertunangan keduanya juga disaksikan 400 orang telanjang lainnya.

Memutuskan untuk tetap memakai tema telanjang, Nigel dan Rachel akhirnya menikah tahun lalu serta kembali melakukannya dalam kondisi telanjang.
Bahkan, sebanyak 40 orang tamu yang terdiri dari anggota keluarga dan teman juga hadir dalam keadaan tanpa busana apapun.
"Pernikahan telanjang kami adalah yang sempurna, karena itu artinya aku tak harus menghabiskan 1.000 poundsterling untuk gaun pernikahan," tutur Rachel.
"Menikah telanjang di depan teman dan keluarga adalah pengalaman magis."
"Rasanya sangat bebas. Kami bertemu dalam keadaan telanjang, Nigel melamar dalam keadaan telanjang, dan kami menikah telanjang," kata dia menambahkan.
Tentu saja, tak semua orang mau menghadiri pernikahan mereka. Meski begitu, Nigel dan Rachel menyebut jika teman-teman mereka tetap mendoakan pernikahan tersebut.
Selain itu, pasangan ini bahkan berhasil menemukan penghulu pernikahan yang juga mau hadir telanjang.
Bahkan untuk bulan madu, keduanya mengemasnya dalam liburan bertema nudis di sebuah desa di Prancis Selatan.
Rachel sendiri mengaku mengenal gaya hidup nudis dan alami dari ayahnya. Sementara, Nigel mulai mengadopsi gaya hidup ini agar merasa lebih percaya diri kepada bentuk tubuhnya.
"Kami sama-sama menyukai ketelanjangan. Tak masalah kau terlihat seperti apa, apa ukuranmu, warna kulitmu, pekerjaanmu. Semua sama saat mereka telanjang dan tak ada yang menghakimimu," tambah Nigel.
Pasangan ini juga diketahui mengadopsi gaya hidup telanjang mereka ketika berada di rumah maupun berkebun di taman kecil mereka.
Namun, selain itu, keduanya tetap mengenakan baju seperti biasa dan berhati-hati agar tak dilaporkan oleh para tetangga.
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif