
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Cerita mengenai masa sekolah Meghan Markle saat masih di Amerika belum lama ini diungkapkan oleh salah seorang temannya. Teman Meghan Markle yang bernama Nema Vand itu berbagi pengalamannya masa mudanya dengan Duchess of Sussex.
Nema Vand, yang juga merupakan bintang reality show di Inggris, berbagi kisah tersebut dalam sebuah podcast "Reality Life with Kate Casey".
Melansir Daily Star, Nema Vand mengaku mengenal Meghan Markle di masa SMA mereka dulu.
"Aku bersekolah di SMA khusus pria, dan salah satu sekolah dekat kami adalah sekolah Meghan Markle," ungkap dia.
Baca Juga
-
Indira Kalistha, Beauty Vlogger yang Dihujat karena Dinilai Remehkan Corona
-
Berkat Oplas Ratusan Juta, Ibu Ini Sering Dikira Kekasih Anaknya
-
Blak-blakan, Mantan Asisten Pribadi Ungkap Kekejaman Putri Arab Saudi
-
Kabar Baik! Pasien Corona Terlama di Italia Akhirnya Sembuh
-
Kenalan dengan Stephanie Kurlow, Balerina Berhijab Pertama di Dunia
-
Bak Putri Keraton, Cantiknya Gigi Hadid Mendadak Jadi Pengantin Jawa
"Aku tumbuh besar bersamanya. Kami berteman untuk waktu lama. Dia setahun lebih tua dariku."

Di sana, Nema pun menyebutkan kalau Meghan Markle adalah sosok yang menakjubkan sejak SMA. Semua orang menyukai dan mengagumi dirinya.
Diketahui, Meghan sendiri dulu bersekolah di SMA Katolik khusus putri yang bernama Immaculate Heart High School.
Tak sekedar berteman baik, Nema pun mengakui jika dirinya ternyata pernah menaksir sosok Duchess of Sussex tersebut. Namun, Nema bukanlah satu-satunya orang yang naksir Meghan Markle.
"Dia tahu pasti apa yang dia lakukan. Dia bermain dengan hati kami dengan ahli. Kami semua naksir dirinya."
"Kami berada dalam sebuah pesta suatu hari dan dia duduk di pangkuanku. Wajah kami sangat berdekatan," kenangnya. "Untuk anak usia 16 tahun, itu momen emosional."
Tidak cuma itu, Nema mengaku jika Meghan Markle pernah menggodanya dengan menggunakan bahasa Farsi. Nema yang keturunan Persia pun sempat terkejut.
"Aku bertanya bagaimana kau tahu bahasa Farsi. Dia menjawab dia mempelajarinya untukku."
Sebagai tambahan, Nema sendiri mengaku syok mendengar kabar serta berbagai rumor buruk seputar keputusan Meghan dan Harry mundur dari anggota senior kerajaan.
Pasalnya, selama ini, Nema mengenal Meghan Markle sebagai seorang gadis manis dan baik hati.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi