
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Momen silaturahmi bersama keluarga dan sanak saudara di hari Lebaran seharusnya menjadi saat-saat yang menyenangkan.
Tak hanya melepas kangen, di momen ini pun kita bisa saling bermaaf-maafan atas kesalahan yang pernah diperbuat.
Tahun ini pun, silaturahmi tetap bisa dilaksanakan walau secara online. Itu berarti, kamu pun juga harus bersiap-siap menghadapi berbagai pertanyaan klise ketika kumpul keluarga.
Walau sekilas sederhana, deretan pertanyaan ini nyatanya tetap berpotensi bikin baper atau bete.
Baca Juga
-
Terjebak Pandemi, Pasangan Ini Jadi Honeymoon 2 Bulan Lebih
-
Anti Galau, Ini 6 Jawaban Kocak jika Ditanya Kapan Nikah saat Lebaran
-
Pandemi Bikin Orang Sering Mimpi Mantan Pacar, Ketahui Maknanya di Baliknya
-
Pandemi Bikin Galau, Simak Kunci Sukses Mengajak Mantan Balikan
-
Jangan Gegabah! Kapan Waktu Paling Tepat untuk Bicara soal Mantan?
-
Lelah Ditanya Kapan Hamil? Berikut 5 Cara Menghadapinya
Nah, biar hal itu tidak terjadi, yuk siapkan dulu jawaban yang tepat saat dihadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan macam ini.

1. Kapan nikah?
Pertanyaan kapan nikah menjadi salah satu yang paling sering didengar saat hari Lebaran tiba.
Tidak perlu galau, kamu bisa menjawab dengan balik memberikan candaan hingga memberi jawaban bernada serius seperti minta doa.
2. Kapan lulus?
Bagi kamu para mahasiswa, pertanyaan ini menjadi salah satu yang paling bikin stres. Tak cuma ditanya kapan lulus, kadang urusan skripsi pun akan diungkit-ungkit.
Kamu dapat memberikan jawaban singkat dan minta didoakan saja, atau mengalihkan topik pembicaraan daripada dibuat stres di tengah masa libur Lebaran.
3. Kerja di mana?
Selesai kuliah, pertanyaan lainnya pun bakal datang menghantui. Padahal, mencari kerja bukan hal yang mudah di era sekarang ini.
Biar tidak terlalu serius, bilang saja kamu sedang mempelajari dan memperdalam kemampuan yang dibutuhkan.
Selain itu, jangan malu dengan kondisimu sekarang karena mencari kerja memang butuh waktu dan usaha yang tidak sedikit.
4. Gendutan ya?
Bagi kaum Hawa, pertanyaan ini bisa menjadi salah satu yang paling sensitif. Padahal, bentuk tubuh seharusnya bukanlah sesuatu yang bisa seenaknya dikomentari.
Tidak usah dijawab panjang lebar, bilang saja kamu bahagia dengan tubuhmu apa adanya.
5. Sudah punya pacar?
Urusan cinta tampaknya juga selalu asyik dijadikan bahan omongan orang lain. Padahal, menjadi seorang single bukan berarti kamu tidak bahagia, kan?
Kamu bisa menjawab pertanyaan macam ini dengan bilang saja kalau kamu masih suka sendiri. Atau, kamu bisa minta mereka untuk mencarikan pacar alih-alih hanya bertanya melulu.
6. Kapan punya anak?
Usai kapan nikah, biasanya pertanyaan yang bakal diterima adalah kapan kamu dan pasangan memiliki anak.
Kamu bisa mengelak dengan berkata bahwa urusan anak adalah rahasia Tuhan. Selain itu, mereka juga tak berhak mengatur-atur rumah tanggamu, kan?
Terkini
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah