
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Hari Lebaran adalah momen yang baik untuk meminta maaf kepada orangtua, sanak saudara, pasangan, hingga teman-temanmu. Namun, perlukah kamu juga minta maaf kepada sang mantan?
Terlepas dari kamu sudah move on atau belum, ada masanya kamu masih merasa bersalah kepada mantan pacar. Begitu pula sebaliknya.
Bagi kamu yang ingin meminta maaf pada mantan agar hati merasa lebih lega, ada sederet tips yang mesti dipertimbangkan.
Dirangkum Suara.com dari berbagai sumber, inilah beberapa hal yang harus kamu perhatikan jika ingin minta maaf pada mantan.
Baca Juga
-
Kisah Inspiratif, Selebgram Indonesia Kembangkan Gaya Hijab ala Jepang
-
Kenalan dengan Stephanie Kurlow, Balerina Berhijab Pertama di Dunia
-
Mantap Peluk Islam, Begini Potret Selebgram Cindy Caroline Berhijab
-
Sosoknya Viral, Hijabers Cantik Ini Gunakan TikTok untuk Diskusi soal Agama
-
Korban Body Shaming, Wanita Ini Temukan Cara Balas Dendam Terbaik
-
Selebgram Ini Minta Maaf setelah Foto Bareng Penguin, Apa Salahnya?

1. Awas teringat luka lama
Walau niatnya baik, meminta maaf pada mantan juga dapat mengingatkanmu akan luka lama dan kembali merasa galau.
Terlebih kalau kamu diam-diam masih berharap, minta maaf pada mantan bisa membuatmu makin rawan ingin balikan.
Jika kamu ragu, lebih baik kamu tidak usah menghubungi mantan di hari Lebaran.
2. Mau mengakui kesalahan
Sebaliknya, kalau kamu siap mengakui kesalahan yang kamu perbuat, tidak ada salahnya meminta maaf pada mantan.
Melansir Psychology Today, ini membutuhkan keberanianmu untuk mengakui bahwa kamu juga pernah berbuat salah dan siap bertanggung jawab atas itu.
3. Tulus dan tidak manipulatif
Kalau kamu yakin ingin meminta maaf agar melegakan hati, ingatlah untuk meminta maaf dengan tulus dengan maksud saling menyembuhkan luka.
Ungkapkan perasaanmu dengan jujur. Selain itu, hindari bersikap manipulatif dengan tujuan membuat sang mantan merasa bersalah.
4. Jangan mengharap balasan
Terakhir, sebaiknya jangan menuntut atau mengharapkannya untuk membalas permintaan maafmu secara cepat. Hormati keputusannya.
Kalau kamu terlalu mengharapkan balasan, kamu malah bakal berakhir galau karena merasa tak kunjung dimaafkan.
Ucapkan maaf. Lalu, tunggu sampai dia juga siap mengekspresikan rasa maafnya kepadamu.
Terkini
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah