Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Bukan rahasia jika tidak semua orang bisa move on dari mantan pacar dengan begitu mudah. Bahkan, beberapa orang cenderung jauh lebih gampang baper dan ingin menghubungi mantan kembali.
Terlebih di momen-momen karantina seperti ini, godaan untuk menghubungi mantan pacar atau sekadar bertanya kabar biasanya akan bertambah besar.
Nah, sebelum kamu bersikap gegabah dan memutuskan untuk menghubungi mantan, sebaiknya kamu pikirkan dulu beberapa berikut.
Melansir Elite Daily, inilah hal yang mesti kamu pertimbangkan sebelum menghubungi mantan pacar.
Baca Juga
-
Terjebak Pandemi, Pasangan Ini Jadi Honeymoon 2 Bulan Lebih
-
Terlanjur Ketagihan, Pria Ini Tak Sabar Selingkuh Lagi setelah Lockdown
-
Pandemi Bikin Orang Sering Mimpi Mantan Pacar, Ketahui Maknanya di Baliknya
-
Pandemi Bikin Galau, Simak Kunci Sukses Mengajak Mantan Balikan
-
Takut Diselingkuhi saat Karantina, Pria Ini Akui Pacaran dengan Hantu
-
Dicukur Dadakan, Gelandangan Ini Jadi Ganteng Bak Model
1. Kamu sudah berusaha move on
Pasca putus, tentunya kamu bakal mencoba untuk move on dan melupakannya. Jika kamu sudah mencoba sejauh ini, mengapa harus membuka luka lama lagi?
2. Ini hanya sementara
Momen di mana kamu kangen mantan mungkin cuma berlangsung sementara. Ingatlah, hal ini akan berlalu dan kamu akan menjadi lebih kuat.
3. Semakin cepat melupakan, semakin cepat kamu bergerak maju
Melupakan memang bukan hal mudah. Namun, ingatlah bahwa kamu mempunyai masa depan untuk diperjuangkan alih-alih cuma memikirkannya.
4. Kamu sudah mengungkapkan segalanya
Apakah kamu benar-benar memiliki alasan penting untuk berbicara dengannya lagi? Bisa jadi, kamu cuma mencari-cari alasan.
5. Kamu hanya bosan
Tak heran jika kamu merasa bosan dengan situasi sekarang. Namun, jangan biarkan rasa bosan itu membuatmu galau akan mantan. Ada banyak hal lain yang lebih berguna untuk dilakukan.
6. Kamu lebih kuat dari bayanganmu
Jika kamu telah berjanji untuk tak menghubungi mantan, maka tepatilah janjimu. Kamu lebih kuat dibandingkan bayanganmu.
7. Ini cuma akan melukaimu
Seiring berjalannya waktu, kamu sudah mulai menyembuhkan diri dari luka yang ada. Apakah kamu yakin ingin membuka lukamu lagi?
8. Yakin bahwa kamu sudah move on
Dengan menelepon mantan, sama saja artinya kamu mengambil langkah mundur. Yakinkan lagi dirimu sendiri bahwa kamu sudah move on.
9. Kamu bisa melawan keinginan untuk mengontaknya
Ada kalanya, kamu kesulitan untuk menahan diri dari menghubungi mantan. Lawanlah keinginan ini. Menghubungi mantan bukan langkah yang tepat.
10. Masa lalu adalah masa lalu
Semua yang terjadi dengan mantanmu adalah masa lalu. Berhubungan dengannya sama saja kamu ingin kembali ke masa lalu yang pernah memberimu luka. Tentunya, kamu tak mau hal itu terjadi bukan?
Terkini
- Perjuangan Kesetaraan Gender: Masih Banyak Tantangan di Indonesia!
- Buka Puasa Mewah All You Can Eat Rasa Dunia Cuma Rp425 Ribu di The Sultan Hotel!
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki