lifestyle

Heboh! Wanita China Disarankan Poliandri gara-gara Banyak Pria Jomblo

Banyaknya populasi pria di China membuat banyak orang berakhir tidak punya jodoh.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Sabtu, 13 Juni 2020 | 17:30 WIB

China dikenal sebagai salah satu negara dengan penduduk terbanyak. Salah satu masalah kependudukan yang ada yaitu ketidakseimbangan rasio gender.

Untuk mengatasinya, baru-baru ini seorang profesor sekaligus ahli ekonomi bernama Yew-Kwang Ng secara mengejutkan menyarankan agar wanita di China boleh memiliki banyak suami.

Melansir dari Daily Mail, jumlah laki-laki di China yang tidak menikah terus mengalami peningkatan.

Baca Juga: Air dengan Kandungan Kalsium Tinggi Bisa Ganggu Kesehatan Rambut, Begini Cara Mengatasinya!

Bahkan, pada 2050 nanti, China diprediksi akan memiliki total 30 juta penduduk pria yang tidak menikah.

Menanggapi hal itu, Profesor Yew-Kwang Ng dari School of Economics Universitas Fudan pun membeberkan ide yang lumayan kontroversial.

Yew Kwang-Ng dikabarkan sudah meminta pemerintah untuk mempertimbangkan agar wanita diperbolehkan memiliki dua suami atau lebih pada waktu bersamaan.

Baca Juga: 8 Arti Mimpi Punya Tas Mewah, Simbol Hasil Kerja Keras

Ilustrasi perempuan melakukan poliandri (Shutterstock)

Menurut Profesor Ng, banyak pria di China yang kesusahan menemukan pasangan hidup karena tingkat kompetisi yang tinggi.

"Kalau kebutuhan biologis dan psikologis pria tak bisa dipenuhi, itu akan membawa dampak negatif terhadap kebahagiaannya," jelas Profesor Ng lewat sebuah opini yang dipublikasikannya di NetEase.

Oleh karenanya, Profesor Ng pun mengajukan dua solusi, yaitu legalisasi prostitusi dan poliandri. Kedua praktek ini masih dilarang di China hingga sekarang.

Menurutnya, prostitusi memang bisa memenuhi kebutuhan biologis pria. Namun, hal ini tetap tidak menyelesaikan kebutuhan pria untuk punya pasangan hidup.

Itulah kenapa dia menyarankan praktek poliandri. Walau demikian, Yew Kwang-Ng juga mengklarifikasi bahwa dia tidak sedang mempromosikan praktek poliandri.

Ilustrasi pria jomblo. (Unsplash/christopher lemercier)

"Kalau bukan karena ketidakseimbangan rasio pria dan wanita, aku tak akan menyarankan poliandri sama sekali."

"Kedua, aku tidak mempromosikan atau mendukung poliandri. Aku cuma berpikir bahwa dengan masalah banyaknya jumlah pria dan sedikitnya wanita, pemerintah mungkin dapat mempertimbangkan ini," tambah Yew Kwang-Ng.

Sang profesor sendiri mengatakan jika dia tak keberatan untuk berbagi istri, dibandingkan tidak punya istri sama sekali.

Sebelumnya, ilmuwan lain bernama Mao Shoulong juga sudah memberikan saran pada pemerintah untuk mengizinkan wanita dari negara lain tinggal dan menikah dengan warga China.

Baca Juga: 4 Lip Liner yang Harganya Kurang dari Rp100 Ribu, Produk Brand Lokal

Pasalnya, akibat tidak kunjung mendapat jodoh, banyak pria China yang lantas rela membayar mahal untuk menikahi wanita Vietnam dan meningkatkan jumlah kasus perdagangan manusia.

lifestyle

Air dengan Kandungan Kalsium Tinggi Bisa Ganggu Kesehatan Rambut, Begini Cara Mengatasinya!

Kalsium yang menumpuk di serat rambut, dapat menyebabkan kerusakan seperti rambut menjadi kering, kasar, kusam, dan mudah patah.

lifestyle

8 Arti Mimpi Punya Tas Mewah, Simbol Hasil Kerja Keras

Mimpi punya tas mewah juga dikaitkan dengan bertambahnya penghasilan

lifestyle

Butter Blend Semakin Disukai, Ternyata Ini Kelebihannya

Apa saja keunggulan butter blend yang belakangan kian populer?

lifestyle

Cara Beli Tiket Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Harganya Berapa?

Berikut informasi lengkap mengenai cara memberi tiket Festival Lampion Waisak Borobudur 2024.

lifestyle

Ingin Pelesiran ke Makau? Yuk ke Event "Experience Macao", Tawarkan Wisata Berbasis Keluarga

Tak cuma kasino, Makau ternyata memiliki banyak pilihan wisata berbasis keluarga.

lifestyle

Bandara Changi Jadi Destinasi Wisata Populer di Singapura, Ini Alasannya

Ada banyak keseruan yang membuat Bandara Changi semakin populer di kalangan wisatawan.