Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Ada banyak cara untuk membuat momen lamaran dengan kekasih menjadi berkesan dan tak terlupakan. Contohnya adalah pria asal New York ini, yang melakukan lamaran bersamaan dengan lewatnya komet langka.
John Nicotera adalah seorang pecinta astronomi asal New York. Setelah dua tahun berpacaran, pria 33 tahun ini ingin melamar kekasihnya Erica Pendrak, 26 tahun.
Melansir Daily Mail, lamaran John dan Erica ini terjadi pada tanggal 18 Juli silam. John ternyata ingin momen lamaran tersebut bertepatan dengan munculnya komet Neowise.
Demi mempersiapkan kejutan tersebut, John mengajak Erica mengunjungi tempat berkemah milik keluarganya di Old Forge. Kala itu, John hanya berkata bahwa dia ingin mengajak Erica melihat komet.
Baca Juga
-
Dendam Banget, Pria Ini Ngotot Ingin Tahu Selingkuhan Istrinya 7 Tahun Lalu
-
20 Tahun Jadi Selingkuhan Suami Orang, Curhatan Wanita Ini Bikin Geregetan
-
Kelakuan Kucing Bikin Gempar, Pria Ini Kaget Istrinya Positif Hamil
-
Bikin Cemas, 9 Tanda Pasangan Belum Mandiri secara Finansial
-
Bisa Kurangi Stres, Penyebab Wanita Senang Mencium Bau Pakaian Pasangan
-
Mengelap Mobil Pakai Gaun Pengantin, Wanita Ini Dihujat Tak Ada Harga Diri
Sang kekasih mulanya tak curiga. Tepat ketika komet Neowise muncul, John Nicotera pun berlutut dan melamar kekasihnya tersebut.
Sebagai informasi, komet Neowise merupakan komet dengan periode jangka panjang yang cuma muncul setiap 6.800 tahun sekali.
Komet ini pertama terlihat pada tanggal 15 Juli 2020 dan bakal terus tampak di langit belahan bumi utara hingga akhir bulan.
Sebagai guru, baik John maupun Erica sama-sama senang melihat peristiwa bersejarah. Kemunculan komet Neowise menjadi salah satunya.
Saat John mengetahui bahwa komet Neowise bakal melintasi bumi, dirinya pun menyadari bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk melamar kekasih.
"Ini dapat menjadi momen pertunangan kami," ungkap John Nicotera. "Ini tak akan terjadi lagi dalam hidup kami atau dalam hidup lima generasi ke depan."
"Semua bintang tampak muncul di langit... ini adalah momen yang terlalu spesial untuk dilupakan," tambah dia.
"Aku cuma ingat seberapa besar kebahagiaan yang kurasakan. Semua keraguanku hilang saat itu. Aku berpikir, aku sangat mencintai gadis ini. Aku bakal melakukannya."
Momen spesial itu tentu membikin Erica terkejut dan menangis. John juga meminta temannya yang seorang fotografer untuk mengabadikan foto pertunangan berlatar belakang komet.
"Tim (fotografer) mengabadikan waktu untuk kami sehingga kami bisa hidup di momen ini selamanya. Aku tak pernah melihat sesuatu yang lebih indah," ucap John.
Komet Neowise sendiri bisa dilihat dengan mata telanjang oleh mereka yang tinggal di belahan bumi utara. Namun, Anda disarankan untuk memanfaatkan teleskop atau binokular dan mencari tempat yang bebas polusi cahaya.
Terkini
- Ide Merayakan Valentine Bersama Orang Terkasih, Dinner Romantis Bisa Jadi Pilihan
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender