
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Tidak semua orang merasa bahagia dalam menjalani pernikahan. Karena berbagai alasan, banyak orang memutuskan untuk bercerai alias mengakhiri pernikahan mereka.
Hal tersebut dialami wanita 32 tahun yang bernama Jade ini. Bukan karena lebih bahagia sendiri, dia bercerai karena ingin menjadi sugar baby.
Melansir Daily Star, Jade sudah terbiasa menjadi sugar baby sejak umur 20-an. Dia sering mendapatkan banyak uang dari pria kaya dan lebih tua.
Seiring berjalan waktu, Jade memutuskan untuk berhenti dan menikah. Dia juga mencari pekerjaan normal lainnya.
Baca Juga
-
Pengakuan Mengejutkan Mantan Pendeta, Banting Setir Jadi Penari Erotis
-
Bentuknya Sering Diejek Keluarga, Model Ini Tetap Menolak Merapikan Alis
-
Bikin Jengkel, 4 Zodiak Plin-plan Ini Terlalu Mudah Berubah Pikiran
-
Ingin Bercerai? 7 Tips Melepaskan Diri dari Pernikahan Tidak Sehat
-
Terlanjur Nyaman Tanpa Status, Nenek Ini Takut Diminta Berkomitmen
-
Jangan Pilih Suami Ganteng! 6 Hal Aneh Ini Jadi Kunci Pernikahan Bahagia
Namun, wanita ini ternyata tak puas. Setelah 10 tahun menikah, Jade memutuskan untuk bercerai dari suaminya dan kembali mencari sugar daddy.
Tidak main-main, Jade bahkan mempunyai 9 sugar daddy sekaligus yang rajin mengirimkan hadiah hingga membelikan makan malam mewah untuk dirinya.

Menurut pengakuan Jade, dirinya punya sugar daddy dalam rentang umur 28 hingga 60-an tahun.
Sugar daddy tertua yang dimiliki Jade tak pernah mau bertemu, tapi rajin mengirimkan makan malam lewat layanan Uber.
Jade sendiri tinggal di Australia dan menemukan sugar daddy dari aplikasi khusus. Beberapa pria ingin bertemu langsung, sedangkan sisanya ingin hubungan seksual sebagai ganti uang dan hadiah.
"Para pria ini dapat mendapatkan fantasi mereka dan kemudian tak memikirkannya lagi," jelas Jade. "Mereka tidak perlu menghiburku."
Jade juga kadang mengirimkan pesan penyemangat hingga foto telanjangnya kepada para sugar daddy.
Walau demikian, Jade mengatakan bahwa dia tidak pernah mengajak bertemu lebih dulu, atau bertanya-tanya apa yang sedang mereka lakukan.
"Aku tak pernah mengajak bertemu, karena itu tergantung keinginan mereka."
Selain menjadi sugar baby, Jade juga mempunyai pekerjaan dan bisnis sendiri. Namun, penghasilannya dari para sugar daddy bisa mencapai AUD 500 atau Rp 5,2 juta per kunjungan.
Selain itu, menariknya, Jade juga meminta foto kartu identitas si sugar daddy demi keamanan dirinya.
"Aku mengirim foto identitas mereka ke temanku dan membagikan lokasi serta alamatnya. Kalau aku tidak mengirim pesan di waktu yang sudah ditentukan, temanku akan menelepon," tutur Jade.
Terkini
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?