Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Momen Natal sering dimanfaatkan wali murid untuk menghadiahkan sesuatu kepada guru di sekolah. Namun, apa jadinya kalau sang guru malah meminta kado barang branded?
Belum lama ini, seorang pengguna forum Mumsnet dengan nama akun GlummyMcGlummerson membagikan cerita tentang seorang guru yang meminta hadiah tertentu dari wali muridnya.
Menurut cerita akun itu, ada wali murid yang dekat dengan sang guru dan menarik iuran dari orangtua lain sebesar 10 Pound sterling atau sekitar Rp190 ribu per orang untuk membeli kado Natal.
Total iuran yang dihasilkan dari kelas itu adalah 150 Pound sterling atau sekitar Rp2,8 juta. Saat sudah terkumpul, wali murid ini kemudian bertanya kado apa yang diinginkan oleh sang guru.
Baca Juga
-
6 Operasi Plastik Aneh 2020, Terobsesi Pinggang Semut hingga Vagina Gemuk
-
Kumpulan Tutorial Makeup Unik Tahun 2020, Ada yang Berakhir Panen Hujatan
-
Heboh Mahasiswi Jadi Sugar Baby Dosennya, Sampai Ingin Gantikan Istri Sah
-
Akun Bintang Porno Diblokir, Gegara Ngaku Selingkuhan CEO Instagram
-
Bintang Dunia, Agnez Mo Bikin Syok Masih Doyan Makan Beginian
-
Ogah Punya Pasangan Tukang Selingkuh, Ibu Ini Malah Dimarahi Anaknya
Saat itulah sang guru meminta kado berupa sepatu karya desainer tertentu. Kisah yang dialami oleh seorang teman ini membuat akun GlummyMcGlummerson resah dan membagikannya di Mumsnet.
"Di sekolah DC saya, saya punya teman yang anaknya duduk di kelas satu (kelasnya beda dengan anak saya). Dia mengatakan bahwa ada sedikit kontroversi dan keluhan karena salah satu orangtua berteman baik dengan guru dan memimpin dalam mengatur kado untuk guru kelas," tulis akun itu.
"Dia bertanya kepada guru apa yang dia inginkan kalau dia mendapat 10 Pound dari setiap orangtua (jadi 150 Pound sterling). Guru memilih sepasang sepatu desainer," lanjutnya.
Unggahan akun GlummyMcGlummerson itu dipenuhi komentar warganet. Mereka menganggap sikap guru itu kurang bijak. Apalagi di tengah pandemi seperti ini, wali murid mungkin mengalami kesulitan secara finansial.
"Itu nakal. Rasanya salah saja apa yang dilakukan oleh teman sang guru itu," ucap salah satu warganet.
"Aku pikir meminta sepuluh pound dari setiap orangtua adalah masalah utamanya. Biasanya di kelas, maksimal iurannya 5 Pound. Banyak orang yang kesusahan tahun ini," tutur warganet lain.
"Aku nggak tahu. Aku juga guru, tapi kado sepatu desainer rasanya sedikit aneh. Itu semestinya diberikan oleh murid untuk gurunya. Ini agak gimana gitu menurutku, tapi aku juga nggak tahu alasan tepatnya apa," ujar warganet lainnya.
Terkini
- Ide Merayakan Valentine Bersama Orang Terkasih, Dinner Romantis Bisa Jadi Pilihan
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender