Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Hingga kini, sasih banyak orang yang menganggap remeh pekerjaan sebagai ibu rumah tangga. Padahal, ada banyak tanggung jawab terkait pekerjaan rumah tangga serta menguras energi.
Belum lama ini, seorang ibu rumah tangga bernama Atikah Hamzan membagikan curhatannya lewat laman Facebook. Melansir mStar, ibu rumah tangga satu ini viral usai mengungkap caranya menangani stres.
Atikah Hamzan sudah 4 tahun menjadi istri dan ibu rumah tangga. Lewat unggahannya, Atikah menyebutkan bahwa ia selalu ingin segalanya sempurna.
"Ini cerita saya, ingin segala sesuatu menjadi sempurna. Saya dak mau ada debu, saya tidak mau makanan cepat saji, saya tidak mau lantai toilet yang basah. Bahkan melihat seekor semut di rumah, saya stres sepanjang hari," ungkapnya.
Baca Juga
-
Seksi dan Awet Muda di Usia 51 Tahun, Intip 5 Potret YouTuber Lee Su Jin
-
Belanja Online Rp 2 Juta, Wanita Ini Dihujat karena Minta Dibayari Pacar
-
Pacar Ikut Malu, Viral Pria Ini Lakukan Adegan Mesum Buat Tes Kasur Baru
-
LDR Makin Lumrah, Ini 8 Tren Kencan yang Bakal Hadir di Tahun 2021
-
Tahun Baru Makin Bahagia, Ini 3 Zodiak Paling Beruntung Januari 2021
-
4 Outfit Jalan-Jalan Kece ala Pacar YouTuber Korea Reomit, Bisa Ditiru nih!
Hal tersebut tentu membuat dia gampang stres dan lelah. Namun, Atikah menyebutkan bahwa dirinya berhasil berubah berkat sang suami.
Ibu rumah tangga asal Malaysia ini mengatakan bahwa dirinya sekarang sudah tak mudah stres meski anak-anaknya membuat kondisi rumah berantakan. Ia juga belajar untuk tetap tenang.
"Saya tak lagi panik saat air tumpah seperti sebelumnya. Karena suami selalu bilang, cuma tumpah, lap, simpel."
Namun, bukan cuma itu yang dilakukan oleh suami Atikah. Supaya sang istri tidak mudah stres, suami Atikah rupanya memberi "sesi terapi khusus" setiap malam.
Sesi terapi itu bahkan sudah berlangsung selama 4 tahun. Meski sederhana, sesi itu sukses membuat Atikah merasa segar dan bersemangat.
"Selama 4 tahun ini, setiap malam sebelum tidur, suami saya akan memijat kaki saya," beber Atikah soal sesi terapi khusus yang dimaksud.
"Saat memijat, dia bakal bertanya bagaimana dan apa yang terjadi seharian ini. Jadi pada sesi itu, saya akan bercerita aktivitas harian bersama ketiga anak dari A-Z sementara suami bekerja."
Atikah Hamzan menyebut sesi itu seperti laporan harian. Meski hanya dipijat sambil bercerita, Atikah merasa segar dan siap menghadapi hari esok.
"Sederhana, kan? Memijat kaki sambil menceritakan laporan harian. Tapi pengaruhnya pada ibu rumah tangga seperti saya sangat efektif. Sangat menyegarkan. Hingga saya begitu antusias setiap hari," imbuh wanita ini.
Atikah mengakhiri curhatan itu dengan berterima kasih kepada suaminya. Wanita ini menyebut bahwa dirinya tidak perlu kue, makanan mewah, cokelat, atau perhiasan. Sebaliknya, ia menulis bahwa suami cukup memberikan pijatan dan selalu siap menjadi pendengar yang baik.
Sejak diunggah, curhatan ibu rumah tangga asal Malaysia tersebut telah dibagikan ulang sebanyak 1,8 ribu kali dan disukai lebih dari 2,4 ribu orang.
Mayoritas warganet memuji suami Atikah sekaligus setuju dengan sesi khusus yang cukup efektif membantu melepas stres ibu rumah tangga tersebut.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat